Beberapa hari ini heboh di media sosial dan dunia maya seorang ustadz mencontohkan minum air kencing unta (camel urine) Dengan pembenaran berdasarkan hadis nabi air kotoran binatang gunun pasir itu diyakini memiliki beragam khasiat seperti mencegah penyakit kanker. Khasiat bertambah jika urine unta diminum dengan campuran susu unta.
Situs CNNIndonesia.com menyebutkan bahwa sebuah riset yang dilakukan Dr.Faten Abdel-Rahman Khorsid menemukan bukti bahwa partikel nano dalam air kencing unta dapat melawan sel kanker dengan baik. Faten adalah staf Universitas King Abdul Aziz Saudi Arabia.
Meskipun demikian laman badan kesehatan dunia WHO.int menegaskan bahwa kuat dugaan MERS-Cov bersumber dari kelelawar dan mentransimisikannya kepada unta. MERS-Cov adalah penyakit saluran pernafasan timur tengah (Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus).Penyakit pernafasan ini sempat menghebohkan dunia tahun 2012 dan kuat dugaan sumber penyebaran virus berasal dari Saudi Arabia.-
Gejala MERS-Cov adalah demam, batuk-batuk serta sesak nafas. Diikuti gejala sakit perut bersama diare.WHO menympulkan 35% pasien yang terkena MERS-Cov meninggal dunia. Sejumlah negara yang banyak warganya menderita MERS-Cov adalah Saudi Arabia, Uni Emirat Arab dan Korea Selatan . Negara-negara tersebut sebagian dari 27 negara yang dilaporkan warganya terkena MERS-Cov.
WHO juga telah memperingatkan untuk tidak meminum air kencing unta karena berpotensi terkena MERS-Cov. independent.co.uk Tujuh warga Korea Selatan dilaporkan tewas karena MERs-Cov sementara 95 orang positif terkena MERS-Cov sedangkan 2500 warga Korea dikarantina
Korban virus MERS-Cov sendiri hingga Agustus 2017 adalah dua orang. Pemerintah Indonesia pun menganjurkan agar jamaah haji tidak berfoto dengan unta, agar potensi terkena MER dapat dihindari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H