Kebahagian yang hadir dengan datangnya si buah hati kedalam kehidupan kita memang merupakan sebuah anugerah kebahagiaan yang tidak dapat di gambarkan dengan kata kata. Senyum, tangis,bangga dan tanggung jawab datang secara bersamaan dalam kehidupan kita.
Hal paling membahagiakan berikutnya adalah sebuah proses pemberian nama kepada buah hati kita, namun nyatanya hal ini bukanlah hal yang mudah bagi kita, karena pemberian nama ini akan melekat sampai dengan anak kita kembali ke sang pemiliknya ( akhir hayat ).
Oleh karena itu banyak hal yang harus kita pertimbangkan dan pikirkan dalam pembuatan nama ini, pertimbangan utama adalah nama ini harus dalam panduan dan koridor kita sebagai umat islam dan hamba Alllah , untuk itu artikel ini akan memberikn sedikit gambaran mengenai beberapa koridor islam dalam membimbing kita membuat nama anak
Hal yang diharam kan dalam pemberian nama anak dalam islam
- Penggunaan nama-nama penghambaan kepada selain Allah SWT, hukumnya haram seperti Abdul Rasul yang artinya hambanya rasul, Abdul Lata/Abdul Uzza yang artinya hambanya Lata/Uzza (berhala), Abdul Syamsu artinya hamba matahari dan sebagainya.
- Memberi nama anak dengan nama-nama asing yang tidak jelas lafadz dan maknanya.
- Memberi nama anak dengan nama patung/berhala atau sesembahan lain selain Allah Ta'ala, seperti Lata dan Uzza.
- Memberi nama anak dengan nama-nama orang kafir.
- Memberi nama anak dengan makna pujian terhadap diri sendiri atau berisi kedusataan, sebagaimana hadist berikut:
Rasulullah SAW bersabda, " Sesungguhnya nama yang paling dibenci oleh Allah adalah seorang yang bernama Malakul Amlak (Rajanya Diraja)." (HR. Bukhari dan Muslim). - Memberi nama menyerupai nama-nama setan seperti: Khanzab, Walhan, Dasim, Abyadh, Laqnis, Zalanbur, Bathar, Al-Awar, dan lain sebagainya.
Hal yang di makruhkan dalam pemberian nama anak dalam islam
- Memberi nama anak yang menyerupai orang-orang fasik, pembunuh, pezina dan lain sebagainya.
- Memberi nama anak yang artinya perbuatan-perbuatan jelek atau maksiat.
- Memberi nama anak dengan nama musuh Allah dan pengikutnya seperti: Firaun, Qarun, Abrahah, Haman dan lain sebagainya.
- Memberi nama anak dengan nama hewan yang dikenal dengan sifat jeleknya seperti: anjing, keledai, babi dan lain sebagainya.
- Memberi nama anak dengan ism, masdar atau sifat-sifat yang menyerupai lafadz agama dan lafadz Islam, misalnya Nurrudin, Syaiful Islam, Dhiyauddin dan lain sebagainya.
- Memberi nama anak dengan makna yang ganda misalnya Muhammad Ahmad, Muhammad Sa'id dan lain sebagainya.
- Menurut pendapaf ulama memberi nama anak dengan nama surat Al-Qur'an adalah makruh misal: Yasiin, Taha, Ali Imran dan lain-lain.
Dengan landasan dua hal diatas, maka panduan yang baik untuk membuat nama anak yang baik untuk kita bisa kita lihat dari pandangan para ulama beberapa di antaranya
- Bahwa sesungguhnya Nabi memerintahkan untuk memberikan nama pada hari ketujuh, menghilangkan kesengsaraan dari padanya dan aqiqah. (Muhyiddin Dhib, Lawami' al-Anwar; Syarh Kitab al-Adzkar, Bairut, Dar Ibn Kathir, 2014, juz 2, halaman: 143)
- Said bin al-Musayyab mengatakan bahwa nama paling disukai adalah nama-nama dari nama para nabi. Hal ini sebagaimana dapat disebutkan dari karya Muhammad bin Qayyim, Tuhfatul Maulud bi Ahkam al-Maulud, t.t, Maktabah Dar al-Bayan, 1971, hlaman: 112.
- Muhyiddin Dhib dalam kitabnya Lawami' al-Anwarmenyatakan Bisa juga, seseorang meminta kepada orang yang dianggap shalih sebagaimana disarankan (Lihat Muhyiddin Dhib, Lawami' al-Anwar, halaman 145)
- Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda; Sesungguhnya kalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama-nama kalian dan nama bapak kalian, maka perbaguslah nama kalian. (Muhyiddin Dhib, Lawami' al-Anwar, halaman: 146)
Ini beberapa hadist dan pendapat ulama yang insyaallah bisa memandu kita dalam membuat nama anak, sehingga dapat kita simpulkan dalam membuat nama anak yang baik menurut islam
- Disukai Memberikan Nama Kepada Seorang Anak Dengan Dua Suku Kata
- Disukai Memberikan Nama Seorang Anak Dengan Nama-nama Penghambaan Kepada Allah Dengan Nama-nama-Nya Yang Indah (Asma'ul Husna)
- Disukai Memberikan Nama Kepada Seorang Anak Dengan Nama-nama Para Nabi.
- Memberikan Nama Kepada Seorang Anak Dengan Nama-nama Orang Sholih Dari Kalangan Kaum Muslimin.
- Mempunyai arti atau makna yang dalam
- Mempunyai Kesan
Itulah sedikit panduan untuk smartmom dalam membuat nama bayi sesuai dengan panduan Islam, sebelum beraqiqah Bersama kami di aqiqah saung domba, maka smartmom harus melewati tahap ini dulu agar menyempurnakan niat kita untuk memiliki anak yang menjadi pelita kita di dunia dan akhirat, dan yang paling penting kalau udah bagus Namanya jangan di singkat ya mom dalam panggilannya, supaya doanya tetap terpanjat setiap hari . selamat menjadi ibu smartmom
Team Penulis