Lihat ke Halaman Asli

Upaya Menanggulangi Dampak Inflasi Bagi Ekonomi di Indonesia

Diperbarui: 26 April 2024   20:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Topik
Dampak Inflasi yang ada di Indonesia. Hal itu mengakibatkan kenaikan harga barang dan jasa dalam jumlah besar yang terjadi secara terus menerus dalam periode tertentu.

Salah satu hal yang menandakan terjadinya inflasi adalah meningkatnya peredaran uang kertas akibat penurunan nilai mata uang sehingga berimbas pada kenaikan harga barang dan jasa.

Alasan
Salah satu penyebab inflasi adalah peredaran uang yang meningkat di masyarakat akibat merosotnya nilai mata uang. Hal tersebut membuat harga barang ikut naik.

Inflasi juga dapat disebabkan ketika permintaan barang atau jasa meningkat namun tidak diimbangi dengan pasokan yang mencukupi.

Cara mengatasi inflasi
Langkah pertama, pemerintah menetapkan kebijakan moneter yang ditujukan untuk menjaga kestabilan moneter.

Dalam hal ini, Bank Indonesia akan membatasi jumlah uang yang beredar dan meningkatkan suku bunga sehingga dapat menarik masyarakat untuk kembali menyimpan uang di bank.

Langkah kedua, pemerintah menerapkan kebijakan fiskal yang berfungsi untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran negara.

Adapun beberapa strategi yang termasuk dalam kebijakan fiskal adalah meningkatkan tarif pajak, menambah jumlah barang di pasar, dan menghemat pengeluaran pemerintah.

Dampak
Daya beli berkurang, Ketika harga barang dan jasa naik, masyarakat pun akan memilih untuk berhemat. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi pun akan tersendat.

Nilai uang menurun, Harga barang yang semakin mahal akibat inflasi dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

masyarakat akan memilih untuk tidak menabung mengingat rendahnya nilai mata uang pada saat inflasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline