Topik
Sampah plastik yang ada di Laut Indonesia semakin meningkat. Hal itu dikarenakan pembuangan sampah di sungai semakin meningkat. Sampah yang dibuang di sungai tersebut nantinya akan sampai ke laut sehingga laut pun akan menjadi kotor dipenuhi oleh sampah. Sampai saat ini pemerintah Indonesia belum tahu cara penanggulangan yang efektif dan efisien. Meskipun beberapa cara telah dicoba, namun tetap saja volume sampah di laut Indonesia semakin meningkat.
Alasan
Masyarakat sering menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah. Ada beberapa alasan yang menyebabkan warga membuang sampah ke sungai. Seperti,membuang sampah ke sungai dinilai lebih praktis dan gratis, kurangnya sarana tempat membuang sampah di sekitar sungai, dan sudah menjadi sebuah budaya
Cara penelolaan sampah menjadi bahan bakar pabrik
Langkah pertama, bersihkan sampah plastik dari kotoran debu, tanah dan bekas pengotor lainnya agar minyak yang di dapati nantinya tidak tercemar oleh bahan pengotor tersebut. Usahakan sampah plastik yang terbuat dari serat bening pvc seperti botol plastik bekas, polesterin, dan kantong kresek yang transparan jika ingin menghasilkan nilai bensin yang banyak. Plastik yang berwarna buram seperti hitam, merah dll biasanya lebih banyak menghasilkan jenis solar dan minyak tanah. Setelah bahan dibersihkan lalu dijemur agar air tidak ikut masuk tabung reaktor.
Langkah kedua, masukkan bahan-bahan dalam tabung reaktor sampai penuh, lalu tutup rapat jangan sampai uap keluar kecuali lewat nozel penyadapan minyak.
Langkah ketiga, nyalakan api pemanas tabung reaktor usahakan semakin tinggi kadar panasnya semakin baik. Untuk menghasilkan penguapan minyak standar bensin diperlukan tingkat reaksi panas yang tinggi berkisar 300-400 C. Tampung hasil penyulingan dengan alat seperti ember atau jerigen masing-masing pada tiap corong nozel secara terpisah (seperti gambar di atas). Hasil dari penyulingan jangan dicampur karena akan ditentukan untuk proses kualitas jenis minyak yang diperoleh.
Dampak
Selain mencemari air sungai, pembuangan limbah atau sampah juga dapat menghambat proses air tanah dan tentu saja ini merupakan sebuah kabar buruk mengingat air tanah sangatlah penting bagi manusia. Selain mencemari sungai dan menghambat proses air tanah, sampah juga dapat mencemari tanah dan menjadikannya tidak sehat.
Sampah yang didominasi oleh sampah plastik dapat berdampak pada laut Indonesia di kemudian hari. Dampaknya adalah terganggunya ekologi dan ekonomi bagi perairan tawar dan perairan laut. Sampah plastik tersebut jika terus dibiarkan juga dapat membahayakan hewan atau biota laut.