Lihat ke Halaman Asli

Doddi Ahmad Fauji

Jurnalis Mandiri, penulis puisi, aktivis tani ternak

Membunuh Waktu (3)

Diperbarui: 2 Juni 2022   08:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebuah nyanyian mengalun, memancarkan kepedihan:

orang sepertiku, tak pantas untuk bahagia!

Aku tertegun dan sangat prihatin

ini kualami berkali-kali, aku berjalan di pedalaman diri

bulan Juli di kampungku, adalah puncak musim kemarau

pohon-pohon layu dan meranggas, mengingatkanku

betapa telah kuhabiskan waktu untuk sesuatu yang sia-sia

kegembiraanku meredup, dan aku makin gemar mengurung diri

Telah kureguk semua empedu kehidupan

rasa pahitnya, tersisa abadi di ujung lidah

Wahai pejalan yang linglung, kapan sampai tujuan?

Aku di sini, dan matahari yang mengawasinya

terasa benar aku telah menyia-nyiakan waktu

Bandung, 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline