Lihat ke Halaman Asli

DoctorPreneurs: Seorang Dokter Sekaligus Entrepreneur

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao


Pasti banyak dari rekan sekalian yang akan terbingung-bingung melihat judul dari artikel ini.


"Lho kok dokter malah bisnis?"


Bukan maksud untuk mengkomersilkan sebuah profesi yang menjunjung tinggi nilai sosial, tetapi lebih mengajak rekan sejawat untuk independen dalam hal finansial dari luar profesinya, sehingga tujuan mulia sebagai seorang dokter tidak terbagi dengan tuntutan pemenuhan kebutuhan dasar sehari-hari.


Mungkin banyak dari masyarakat awam yang memandang seorang dokter itu identik dengan gaya hidup mewah, kaya dan segala berkecukupan. Faktanya dilapangan masih banyak terdapat dokter-dokter yang hidupnya kekurangan dalam hal finansial. Menurut teori hierarki kebutuhan Maslow, kebutuhan dasar fisiologis manusia yang tidak terpenuhi bisa menyebabkan tidak efektifnya seseorang untuk produktif, termasuk profesi dokter.


Berbisnis merupakan kegiatan yang menghasilkan keuntungan dan manfaat. Keuntungan dapat berupa produk dan jasa yang menghasilkan pendapatan dan manfaat merupakan dampak positif untuk lingkungan sekitar, seperti membuka lapangan kerja, menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat hingga turut serta dalam meningkatkan perekonomian suatu bangsa. Dengan adanya pendapatan yang menjadikannya sumber finansial baru dari luar profesi maka seorang dokter dapat fokus secara maksimal tanpa harus khawatir akan pemenuhan finansialnya.


Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline