Para pengguna baru email marketing pasti sering bertanya-tanya kenapa email marketing mereka mendapatkan Red Flag?
Sebenarnya jawabannya sangat sederhana, karena email marketing yang ingin kalian kirimkan terdeteksi sebagai spam atau terlalu sering dikirimkan.
Perlu Anda ketahui, pada email marketing terdapat status yang bernama red flah yang dimana digunakan untuk mengetahui status email marketing Anda.
Biasanya Red Flag akan diberikan pada email marketing yang melakukan spam atau terdeteksi spam kepada kontak mereka.
Berbagai faktor sebenarnya dapat juga memicu munculnya red flag ini pada email marketing Anda. Namun, yang paling normal adalah karena email Anda terdeteksi spam.
Tentunya laporan dari kontak yang Anda kirimkan juga akan mempengaruhi karena laporan tersebut akan dianggap serius jika cukup banyak.
Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari status red flag ini muncul yah.
Seperti menggunakan kontak organik yang Anda miliki untuk mengirimkan email marketing, membuat draft konten yang berbeda-beda agar tidak dianggap spam, hingga mengirimkan email marketing sesuai waktu yang ada dan tidak sering.
Semua cara di atas bisa menjadi salah satu cara yang Anda terapkan jika email marketing Anda tidak ingin terkena status red flag loh!
Penggunaan email marketing dalam bisnis saat ini sendiri sebenarnya sudah sangat biasa dan banyak bisnis yang menerapkannya loh.