Dalam konsep perdagangan internasional pasti setiap negara yang tergabung akan menyamakan alat pembayarannya, dalam melakukan transaksi perdagangan internasional maka digunakanlah kurs valuta asing.
Kurs (exchange rate) adalah harga sebuah mata uang dari sutu negara yang diukur atau dinyatakan dalam mata uang lainnya. Dengan kata lain kurs adalah harga suatu mata uang jika ditukarkan dengan mata uang lainnya. Nilai tukar yang sering digunakan dalam perdagangan internasional yaitu dollar, karena dollar merupakan nilai mata uang yang relatif stabil dalam perekonomian.
Sistem nilai tukar sangat tergantung pada kebijakan moneter suatu negara. Nilai tukar memiliki bentuk sistem nilai tukar dibagi dalam dua bentuk (Berlianta, 2004)
1. Fixed Exchange Rate System
Merupakan suatu sistem nilai tukar dimana nilai suatu mata uang yang dipertahankan pada tingkat tertentu terhadap mata uang asing. Dan bila tingkat nilai tukar tersebut bergerak terlalu besar maka pemerintah melakukan intervensi untuk mengembalikannya. Sistem ini mulai diterapkan pada pasca perang dunia kedua yang ditandai dengan digelarnya konferensi mengenai sistem nilai tukar yang diadakan di Bretton Woods, New Hampshire pada tahun 1944.
2. Floating Exchange Rate System
Setelah runtuhnya Fixed Exchange Rate System maka timbul konsep baru yaitu Floating Exchange Rate System. Dalam konsep ini nilai tukar valuta dibiarkan bergerak bebas. Nilai tukar valuta ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran valuta tersebut di pasar uang.
Sebelum kita menggali nilai tukar uang dalam pandangan islam, lebih baik kita mengetahui nilai tukar uang dalam pandangan konvensional. Karena nilai tukar ini mencakup dua mata uang, maka titik keseimbangannya ditentukan oleh sisi penawaran dan permintaan dari kedua mata uang tersebut.
Exchange rates (nilai tukar uang) atau yang lebih popular di kenal dengan sebutan kurs mata uang adalah catatan harga pasar dari mata uang asing (foreign currency) dalam harga mata uang domestik (domestic currency) atau resiprokalnya, yaitu harga mata uang domestik dalam mata uang asing. Nilai tukar uang merepresentasikan tingkat harga pertukaran dari satu mata uang ke mata uang yang lainnya dan di gunakan dalam berbagai transaksi, antara lain transaksi perdagangan internasional, turisme, investasi internasional.
Nilai tukar suatu mata uang dapat di tentukan oleh pemerintah (otoritas moneter), seperti pada Negara-negara yang memakai system Fixed Exchange Rates ataupun di tentukan oleh kombinasi antara kekuatan - kekuatan pasar yang saling berinteraksi serta kebijakan pemerintah seperti pada Negara-negara yang memakai rezim system 'flexible exchange rates'.
Tidak ada satu pun nilai tukar yang dapat mengukur secara memadai daya beli (purchasing power) mata uang domestik atas mata uang asing secara umum. Oleh karena itu sejumlah konsep nilai tukar uang yang efektif telah dikembangkan untuk mengukur rata-rata tertimbang (weighted average) harga mata uang asing dalam mata uang domestik.
Nilai Tukar Uang dalam Pandangan Islam
menurut pandangan islam nilai tukar suatu mata uang di golongkan dalam dua kelompok, yaitu: Natural dan Human. Dalam pembahasan nilai tukar menurut islam akan dipakai dua scenario.
1. Terjadi perubahan-perubahan harga dalam negeri yang memengaruhi nilai tukar uang
Sebab-sebab fluktuasi sebuah mata uang dikelompokkan sebagai berikut:
a. Natural Exchange Rate Fluctuation