Lihat ke Halaman Asli

Dhinda Adi Pangesti

Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Sanitasi Masih Kurang? Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Sosialisasi 5 Pilar STBM

Diperbarui: 14 Februari 2024   23:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Boyolali -- Pada hari Jumat (19/1/2024), melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), Dhinda Adi Pangesti sebagai mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro mengadakan acara dalam upaya untuk mengubah perilaku higienis dan sanitasi dengan memanfaatkan pendekatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Sangge, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali. Sosialisasi ini merupakan langkah pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kualitas sanitasi di Desa Sangge. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh kader kesehatan dan ibu-ibu yang bertempat tinggal di Desa Sangge.

Poster Mengenai STBM/dok. pri

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah pendekatan untuk megubah perilaku higienis dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan. Adapaun 5 Pilar STBM meliputi :

  • Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS)
  • Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
  • Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMMRT)
  • Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (PSRT)
  • Pengelolaan Air Limbah Rumah Tangga (PALRT)

Dari Profil Kesehatan Kabupaten Boyolali, di Kecamatan Klego STBM yang terverifikasi masih berjulah 9 dari 13 desa (69,23%). Sanitasi yang baik dapat menurunkan 94% penyakit diare. Diare di Kecamatan Klego pada semua umur terdapat 1.362 dan balita sejumlah 498. Sekitar 20% anak berumur dibawah lima tahun meninggal karena diare setiap tahunnya. Kemarian post neonatal (29 hari -- 11 bulan) di Kecamtan Klego terdapat 2 anak. 88% kearian anak diakibatkan oleh diare yang dipengaruhi oleh Sanitasi dan Perilaku kebersihan yang buruk serta air minum yang tidak aman.

Potensi STBM yang baik :

  • 27% akses sanitasi yang baik berkontribusi dalam penurunan stunting
  • Banyak bayi lebih sehat karena pertumbuhan tidak terganggu oleh penyakit yang disebabkan oleh lingkungan.
  • Banyak anak lebih sehat dan mempunyai lebih banyak waktu untuk belajar serta berkembang secara optimal.

Dengan adanya sosialisasi 5 Pilar STBM ini, diharapkan masyarakat di Desa Sangge dapat lebih peduli dengan sanitasi dan menjadikan bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Masyarakat Desa Sangge harus mendapatkan kualitas hidup dan kesehatan yang lebih baik dengan mewujudkan Pilar-Pilar STBM.

Sosialisasi 5 Pilar STBM di Desa Sangge, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali/dok. pri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline