Lihat ke Halaman Asli

DNA HIPOTESA

IPB University

Melihat Judi Online dari Perspektif Ekonomi dan Bagaimana Dampaknya terhadap Perekonomian di Indonesia

Diperbarui: 2 Desember 2023   23:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:katadata

Beberapa waktu yang lalu publik dibuat heboh dengan tindakan salah satu anggota legislatif yang asyik bermain game di tengah rapat di Gedung DPR RI. Setelah ditelusuri lebih lanjut, menurut netizen game yang dimainkan oleh anggota DPR tersebut bukanlah game online biasa melainkan adalah slot atau judi online. Namun, pelaku tetap mengelak bahwa game yang dimainkan tersebut hanyalah game biasa bukan judi online. Lalu, sebenarnya bagaimana perjudian itu dan apa itu judi online?.

Menurut Pasal 303 ayat (3) KUHP, "Yang disebut permainan judi adalah tiap-tiap permainan, di mana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantung pada peruntungan belaka, juga karena pemainnya lebih terlatih atau lebih mahir. Di situ termasuk segala pertaruhan tentang keputusan perlombaan atau permainan lain-lainnya yang tidak diadakan antara mereka yang turut berlomba atau bermain, demikian juga segala pertaruhan lainnya". Sedangkan menurut KBBI, Judi adalah  permainan dengan memakai uang atau barang berharga sebagai taruhan (seperti main dadu, kartu). Jadi secara sederhana bisa dikatakan judi adalah permainan yang mengandung taruhan dari para pemainnya dimana ada yang akan menang dan ada akan kalah.

Sebelumnya judi biasa dilakukan dengan permainan-permainan yang diisi dengan taruhan berupa benda berharga seperti uang. contoh-contoh permainan tersebut seperti togel, permainan dadu, permainan kartu, sabung ayam, dll. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membuat berbagai aspek dan kegiatan dapat dilakukan secara daring, tak terkecuali permainan judi. Menurut Kabiro (2023), judi online adalah permainan yang dilakukan menggunakan uang sebagai taruhan dengan ketentuan permainan serta jumlah taruhan yang ditentukan oleh pelaku perjudian online serta menggunakan media elektronik seperti smartphone, laptop, dan perangkat komputer dengan akses internet sebagai perantara. Dengan adanya sarana pendukung, maka semakin banyak juga situs-situs yang mempermudah para penjudi untuk melakukan taruhan judi online di internet.

Dengan perkembangan tersebut, periklanan judi online  telah menyusup di berbagai situs bahkan para influencer  terkenal pun banyak yang mempromosikannya. Sehingga berbagai kalangan usia dapat dengan mudah mengakses judi online ini di mana pun dan kapan pun. 

Secara global, Judi online awalnya muncul melalui situs website pertama kali di Karibia Antigua dan Barbuda pada tahun 1994.  Judi online tersebut terus berkembang pesat disertai dengan aturan undang-undang the Free Trade & Processing Act.  Regulasi ini memberikan peluang seseorang dapat membangun bisnis judi online secara legal melalui lisensi yang diterbitkan oleh negara tersebut.

Indonesia secara tegas menolak kegiatan judi online melalui pasal 45 ayat 2 UU 19/2016 yang berbunyi setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan, mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan perjudian dipidana penjara paling lama enam tahun dan/atau denda paling banyak Rp1 miliar.  Dengan adanya pasal tersebut, maka kecil kemungkinan melihat keterbukaan informasi dari judi online mengingat masih haramnya judi online di Indonesia secara hukum.

Gambar 1. Grafik Pertumbuhan Total Transaksi Judi Online 2017-2022

Seiring perkembangan teknologi dan infrastruktur penunjangnya yang turut berdampak pada judi online.  Sejak tahun 2017, akumulasi transaksi judi online di Indonesia cenderung meningkat.  Puncaknya pada tahun 2021 yang mengalami pertumbuhan total transaksi lebih dari 300% dari pertumbuhan tahun sebelumnya.   Bahkan, pada masa pandemi transaksi judi online meningkat cukup tajam.

Gambar 2. Grafik Data Penghapusan Konten Judi Online

Sumber:Kemenkominfo

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline