Lihat ke Halaman Asli

Puasaku Rahasiaku

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puasa itu ibadah rahasia

Antara aku dan Tuhanku

Antara kamu dan Tuhanmu



Lalu untuk apa,...

Kamu masih memaksa-maksaku untuk berpuasa?

Sekedar membuatmu merasa berdaya

Menegakkan kewajiban agama yang dihatimu saja tumbang menyilang keimanan



Puasa itu ibadah rahasia

Lalu mengapa,...

Masih saja kamu razia aku yang kamu kira tak puasa!

Masih kamu suruh-suruh aku menurunkan kelambu warung tiap pagi hingga senja

Agar tak menganggu orang berpuasa katamu

Apakah justru hendak kamu bermunafik ria

Agar tak kelihatan kamu yang tak puasa

Ketika begitu lahap makan diwarungku yang tertutup tirai kelambu

Puasa itu ibadah rahasia

Lalu mengapa,...

Lagi-lagi kamu bersuara keras-keras padaku yang kamu kira tak tahu agama

Lagi-lagi kamu suruh aku memanjangkan rokku agar menutup paha

Aku justru jadi berprasangka

Apakah imanmu yang masih belia

Hingga tak kuat kamu menahan

Syahwatmu yang tergoda kulitku yang terpampang terbuka

Puasa itu ibadah rahasia

Puasaku rahasia antara aku dan Tuhanku

Puasamu rahasia antara kamu dan Tuhanmu

Masih haruskah aku menjawab sekeras pertanyaanmu

Masih wajibkah aku menuruti raziamu yang dangkal

Masihkah kamu pantaskan pengakuan puasamu

Jika menahan amarahmu saja kamu gagal

Sby100812

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline