Lihat ke Halaman Asli

DLa

DLa_d'CurlyAuthor

Mending Mahal, Daripada Murah!

Diperbarui: 26 Agustus 2018   20:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Artikel ini bukan tentang kesombongan kok. :)

Di dlm hidup tuh ada berbagai kebutuhan, baik pokok, sekunder, maupun tersier.

Tiap org juga punya daya belinya masing2...

Ada yg beli mobil serasa kacang goreng, ada yg bayar uang skola aja serasa beratt.
Intinya mending mahal tapi KE-BELI, daripada murah tapi GA ke-beli kan?

Jangan takut, Tuhan mencukupkan ! Kalo ternyata harga-harga pada naek tapi ternyata pendapatan ga naek, berarti Dia akan kasih kesanggupan utk kita bertahan. Dia yakin kita sanggup!

G juga pernah kok dalam hati ngomong: Tuhan2, kok harga2 pada naek, tapi pendapatan ga naek. Kok si a pada naik gajinya, si b dapet subsidi dari bonyoknya yg kaya, si c dibayarin mulu dibawa jalan2 sebulan sekali sama sodaranya, si "d" mah ga pusink krn masih muda umur segitu uda pendapatan segini, beli kebutuhan hidup juga ga sebanyak g. Dulu g umur sgitu ngga pegang uang sebanyak dia. Si "E" mah dikasi hadiah gadget canggih mahal bgt pdhl baru umur "segini" nihh..

Nah kan panjang lebar bgt keluhannya. Hehe...
Nah lohhh... Jd kepikiran trs. Stress sndiri.

Jadi, yuks belajar setiap hal dari sudut pandang positifnya. Jangan mengeluh, lebih baik belajar untuk terus bersyukur, di tengah keadaan sulit.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline