Kerja bakti merupakan suatu kegiatan sosial yang dilakukan secara bergotong royong oleh masyarakat untuk merawat maupun memperbaiki lingkungan sekitarnya.
Kerja bakti sangat penting untuk rutin dilakukan kalangan masyarakat, karena memiliki berbagai manfaat. Kerja bakti dapat menjaga lingkungan sekitar tempat tinggal kita, sehingga masyarakat yang hidup disana dapat merasa aman dan nyaman, merawat lingkungan berarti menjaga ekosistem agar dapat berjalan semestinya, sehingga hubungan timbal balik antara lingkungan dengan manusia di tempat tersebut berjalan dengan baik, harmoni, dan berlaku simbiosis mutualisme.
Secara umum, ada beberapa jenis gotong royong yang biasanya dilakukan oleh kalangan masyarakat di Indonesia, yaitu kegiatan membersihkan sampah, membersihkan dan memotong rumput di lapangan, mengadakan tasyakuran ketika harlah kebesaran (baik itu harlah NKRI, harlah kota, dll), membersihkan sungai, dan menggali sungai yang aliran airnya dikira sudah mulai tidak optimal. Sebenarnya masih banyak jenis gotong royong yang ada di negara kita, namun sample di atas saya ambil contoh beberapa jenis saja sebagai gambaran dasar saja bagi teman-teman agar tidak ambigu dengan pembahasan kali ini.
Di daerah-daerah tertentu biasanya bahkan ada yang sampai membentuk kepanitiaan untuk memaksimalkan kegiatan kerja bakti tersebut, dimana panitia tersebut yang akan mengajak masyarakat lain untuk ikut serta, memastikan kegiatan berjalan dengan lancar, dan terkadang menekankan masyarakat untuk wajib ikut dalam kerja bakti tersebut, jika ada yang berhalangan diwajibkan untuk konfirmasi atau meminta ijin agar tidak dikenakan sanksi (baik berupa denda finansial maupun tenaga).
Pada pembahasan ini kita akan kerucutkan perilah kerja bakti pada konteks penggalian sungai, dimana penggalian sungai ketika dirasa sudah tidak dapat mengalirkan air secara maksimal merupakan subset dari kerja bakti.
Sungai merupakan area aliran air memanjang dari dataran tinggi menuju dataran rendah. Sungai memiliki berbagai fungsi, diantaranya yaitu:
1. Sebagai salah satu pusat ekosistem, karena berbagai makhluk hidup hidup didalamnya yang berlaku hubungan timbal balik
2. Sebagai sarana irigasi untuk pertanian, peranan sungai sangat penting bagi kalangan petani karena sungai merupakan sumber untuk mengalirkan air ketika tidak turun hujan.
3. Mencegah banjir, dengan adanya sungai dapat mencegah terjadinya banjir karena genangan air hujan dipemukiman dapat dialirkan melalui sungai.
Mengingat betapa pentingnya peranan sungai di dalam kehidupan sudah seharusnya kita untuk menjaga dan merawat keberadaan sungai tersebut.