Lihat ke Halaman Asli

Diva Kharisma Falakh

Universitas Muhammadiyah Malang

Pengaruh Paparan Prekursor Ethyl Methyl Ketone

Diperbarui: 30 Mei 2023   20:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Prekursor farmasi adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan sebagi bahan baku atau penolong untuk keperluan proses produksi industri dan apabila disimpangkan dapat digunakan dalam memproses pembuatan narkotika dan psikotropika.

Methyl Ethyl Ketone adalah suatu zat atau bahan yang sering digunakan sebagai pelarut untuk plastic vinyl. Selain itu juga pada suatu industri, Methyl Ethyl Ketone ini digunakan untuk bahan tambahan pada produk misalnya seperti vernis, cat semprot, dan perekat/lem. Methyl Ethyl Ketone termasuk dalam kelompok prekursor reagensia, yaitu bahan kimia pereaksi yang digunakan untuk mengubah struktur molekul prekursor bahan baku menjadi narkotika dan psikotropika.

Methyl Ethyl Ketone dalam kehidupan sehari-hari dapat berakibat inhalen seperti menghirup tinner, sehingga dapat meyebabkan kecanduan, halusinasi, perasaan tenang, menyebabkan rasa pusing, kehilangan keseimbangan tubuh, dan pengucapan kata yang tidak jelas. 

Methyl Ethyl Ketone saat terhirup akan terakumulasi dalam lemak pada dinding sel syaraf dan menghambat transmisi impuls sehingga terjadi depresi susunan syaraf pusat dan menyebabkan pikiran dan tubuh melemah, pada paparan dengan konsentrasi tinggi dapat menyebabkan tidak sadarkan diri.

Salah satu kasus yang pernah terjadi pada seorang pria 27 tahun yang terkena pekerjaan (melalui jalur kulit dan inhalasi) selama 2 tahun untuk pelarut yang mengandung 100% MEK. 

Pasien melaporkan gejala pusing, anoreksia, dan gerakan otot tak sadar, dimulai sekitar 1 bulan sebelum masuk. Pemeriksaan neurologis mengkonfirmasi adanya mioklonus multifokal, ataksia, dan tremor. Gejala keracunan pelarut menghilang setelah 1 bulan penghentian paparan dan pengobatan dengan clonazepam dan propranolol. Gejala tidak muncul kembali setelah penghentian obat.

Referensi:

  • International Narcotics Control Board, 2008, Precursors and chemicals frequently used in the illicit manufacture of narcotic drugs and psychotropic substances, United Nation, Vienna, Austria
  • Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 26 tahun 2014
  • Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 44 tahun 2010
  • Pubchem. (2021). Methyl ethyl ketone | C4H8O



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline