Lihat ke Halaman Asli

Dewi kusnita

Guru motivasi

Tanda Cerdas Itu Mengingat Kematian

Diperbarui: 3 September 2022   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dalam sebuah lagu yang cukup menyentuh hati  ada syair "Andai ku tahu kapan tiba ajalku, ku akan memohon.Tuhan, tolong panjangkan umurku"

*"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah  disempurnakan pahalamu.."*  Demikian Firman Allah dalam QS 3 ayat 185. Ajal memang suatu misteri, tidak bisa di majukan atau dimundurkan seditikpun, jika sudah waktunya, maka berpisahlah raga dengan ruhnya.

Betapa banyak peristiwa yang terjadi yang bisa kita ambil hikmah. Seorang anak yang sehat merawat ibunya yang sakit tapi ternyata anaknya yang Allah panggil dulu, atau ada seorang suami yang merawat istrinya yang sakit bertahun-tahun dengan telaten tapi ternya suaminya yang mendahului istrnya.

 Cukuplah diambil pelajaran buat kita yang sedang menunggu giliran, untuk memperbanyak taubat, istighfar dan menyiapkan bekal, karena ciri orang yang cerdas adalah mereka yang banyak mengingat kematian.

Khalifah Umar bin Khattab berkata : "Bersama sepuluh orang, aku menemui Nabi SAW lalu salah seorang di antara kami bertanya, *Siapa orang paling cerdas dan mulia wahai Rasulullah?' Nabi menjawab, 'Orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling siap menghadapinya, mereka itulah orang yang cerdas, mereka pergi dengan membawa kemuliaan dunia dan kehormatan akhirat.''*
(hadits riwayat Ibnu Majah).

https://t.me/arsip_kol_HA




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline