Lihat ke Halaman Asli

Dewi kusnita

Guru motivasi

Jangan Berkata Kasar

Diperbarui: 17 Maret 2022   16:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


Memiliki teman yang mudah berkata kasar memang tidak nyaman ya. Saat tertentu saya  bertemu dengan teman yang berkata kasar  dan mudah sekali  marah - marah, hingga kata - kata yang terlontar tidak enak di dengar, sampai nama - nama hewan juga jadi perbendaharaan katanya,

Berkata kasar tidak baik untuk diri sendiri karena kata-kata buruk mengandung energi negatif, yang jika dipelihara bisa berdampak buruk pada si pelaku, ditandai dengan  wajah menjadi merah, mata melotot kadang merusak  atau melempar barang yang dekat dengan si pelaku. Tak jarang orang seperti ini gampang tersulut marah. Jika dibiarkan bisa memicu hipertensi.

Berkata kasar bisa menimbulkan kemarahan hingga dendam dari orang yang dikata -katakan secara kasar, dan bisa memicu keributan.

Dalam QS An-Nisa' : 148 Allah Ta'ala melarang perbuatan ini, Allah berfirman yang artinya :
"Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya (dizalimi). Allah itu Maha mendengar lagi Maha Mengetahui."

Rosulullah SAW dalam Riwayat At Tirmidzi no 2002, melarang orang yang berkata kasar,
Sesungguhnya tidak ada sesuatu apapun yang paling berat ditimbangan kebaikan seorang mu'min pada hari kiamat seperti akhlaq yang mulia, dan sungguh-sungguh (benar-benar) Allah benci dengan orang yang lisannya kotor dan kasar."

Disini pentingnya menjaga lisan kita, jangan sampai mengeluarkan kata - kata yang kasar dan menyakitkan orang lain, biasanya orang berkata kasar mudah tersulut emosinya.

Kiatnya cobalah meredam emosi dengan berwudhu, perbanyak dzikir, tarik nafas diam sejenak, gunakan kosakata yang lebih lembut, berpikir positif, bersabar dengan proses dan cara lainnya. Jika niatnya kuat Insyaa Allah  bisa menjadi pribadi yang lembut dan menyenangkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline