Lihat ke Halaman Asli

Inovasi Pembelajaran Pemesinan Dasar di Universitas Negeri Malang: Partisipasi Publik Mendukung Kesehatan dan Kemitraan Global

Diperbarui: 8 Agustus 2024   19:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Malang, 8 Mei 2024 -- Universitas Negeri Malang (UM) hari ini menjadi pusat inovasi pendidikan dengan melaksanakan acara istimewa dalam mata kuliah permesinan dasar di Program Studi Pendidikan Teknik Mesin. Pada Rabu, 8 Mei 2024, Fakultas Teknik UM menyelenggarakan sesi pembelajaran yang menyoroti partisipasi publik, mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 3 dan 17 melalui kolaborasi yang produktif dan bermanfaat.

Dalam acara yang dipimpin oleh Drs. Abdul Kholik, M.Pd., dosen pengampu mata kuliah permesinan dasar, universitas mengundang peserta dari Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) dan mahasiswa dari berbagai program studi teknik mesin di UM. Acara ini dirancang untuk menghubungkan teori permesinan dengan aplikasi praktis serta meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan melalui pendidikan yang berkualitas.

Drs. Abdul Kholik, M.Pd., membuka acara dengan pernyataan tentang pentingnya kolaborasi antar institusi untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa. "Keterlibatan peserta dari UNIRA dalam sesi ini adalah contoh nyata bagaimana kemitraan akademik dapat memperkaya pembelajaran. Kami berkomitmen untuk menyediakan pendidikan yang tidak hanya teoritis tetapi juga aplikatif dan relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat," ungkapnya.

Sesi hari ini juga berfokus pada dukungan terhadap SDG 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan) dengan menekankan pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja dalam penggunaan alat permesinan. Partisipan dari UNIRA mendapatkan wawasan tentang bagaimana teknologi permesinan dapat diimplementasikan dengan cara yang mendukung lingkungan kerja yang sehat dan aman, serta berkontribusi pada kesejahteraan umum.

Sementara itu, SDG 17 (Kemitraan untuk Tujuan) ditekankan melalui kolaborasi antara UM dan UNIRA. Acara ini menjadi platform untuk membangun hubungan yang lebih kuat antara dua institusi pendidikan tinggi, memperluas jaringan profesional mahasiswa, dan meningkatkan kerjasama dalam pengembangan kurikulum dan penelitian.

Mahasiswa yang hadir antusias berpartisipasi dalam diskusi interaktif dan sesi tanya jawab dengan peserta dari UNIRA. Kesempatan ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan umpan balik langsung dari para ahli serta memperdalam pemahaman mereka tentang teknologi permesinan dan aplikasinya di dunia industri. "Sesi ini sangat berharga karena kami tidak hanya belajar dari teori tetapi juga mendapatkan wawasan praktis yang bisa langsung diterapkan di lapangan," kata salah satu mahasiswa dengan semangat.

Acara ini juga menyertakan demonstrasi alat permesinan terbaru yang ditampilkan oleh peserta dari UNIRA. Demonstrasi ini memberikan pandangan langsung tentang bagaimana alat-alat tersebut digunakan dalam industri, serta memaparkan inovasi terkini dalam teknologi permesinan.

Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang terus berupaya untuk menciptakan pengalaman belajar yang tidak hanya memenuhi standar akademik tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat dan kemitraan global. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam proses pembelajaran, UM menunjukkan komitmennya terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas pendidikan. 

Dok. PTM UM

Sebagai penutup, acara hari ini menegaskan dedikasi UM dalam memperkuat hubungan akademik dan industri serta berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan yang berkualitas. Dengan kolaborasi yang produktif ini, universitas berkomitmen untuk terus menyediakan pembelajaran yang relevan dan bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat.

Untuk informasi lebih lanjut tentang acara ini dan kegiatan lainnya di Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang, kunjungi situs web resmi kami atau hubungi kantor Humas Fakultas Teknik




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline