Lihat ke Halaman Asli

Djulianto Susantio

TERVERIFIKASI

Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Museum Nasional Pasca Kebakaran Buka pada 15 Oktober 2024

Diperbarui: 13 Oktober 2024   18:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sisa-sisa kebakaran Museum Nasional September 2023 dalam bentuk foto dan kondisi nyata (Dokpri)

Setelah tutup karena kebakaran pada September 2023, Museum Nasional akan buka kembali pada 15 Oktober 2024. Masyarakat umum bisa berbondong-bondong ke sini untuk menikmati wajah baru Museum Nasional.

Jika Anda sering ke Museum Nasional, perbedaan itu akan terasa. Di Gedung A yang dikenal sebagai Gedung Arca, jumlah arca semakin sedikit.

Beberapa arca yang tadinya ada di bagian halaman rumput, sekarang dikurangi jumlahnya. Begitu pula arca di bagian dalam gedung. Hanya arca Bhairawa yang cukup tinggi, mungkin yang paling diingat. Arca ini masih berada pada tempatnya.

Arca Siwa Mahakala yang dikembalikan Belanda (Dokpri)

Undangan

Saat ini Museum Nasional dikelola oleh Museum dan Cagar Budaya (MCB) atau Indonesia Heritage Agency (IHA). Jumat, 11 Oktober 2024 saya diundang oleh IHA untuk menyaksikan wajah baru Museum Nasional.

Saya lihat memang terjadi banyak perubahan pada Museum Nasional. Ruang pameran semakin banyak dengan tema-tema tertentu. Banyak undangan dari berbagai kalangan, terkesan dengan ruang pameran dan tata pamer baru.

Sisa-sisa kebakaran gedung termasuk benda yang terselamatkan, meskipun agak rusak, bisa disaksikan di sini.

Jendela kayu yang sudah menjadi arang dan tembok yang sudah amburadul, tentu menjadi saksi bisu dahsyatnya kebakaran. Sisa-sisa pecahan kaca masih bisa dijumpai di salah satu bagian. Karena itu ruangan ini diberi garis pembatas.

Banyak foto dan cerita tentang kebakaran yang bisa Anda ketahui. Bukan itu saja, pada ruang pameran temporer Anda bisa menyaksikan benda-benda budaya kita yang dikembalikan oleh Belanda. Repatriasi, begitu istilahnya. Ini untuk kesekian kalinya Belanda mengembalikan benda-benda budaya kita yang lama bermukim di sana.

Ada arca-arca batu berukuran besar, antara lain dari candi Singhasari di Jawa Timur. Arca Mahakala, Ganesha, dan Durga sekarang menemani arca Prajnaparamita yang telah kembali pada 1970-an. Arca-arca itu memiliki gaya seni dan bentuk yang bagus. Kalau tidak bagus, tentu Belanda enggan membawanya ke negeri mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline