Lihat ke Halaman Asli

Djulianto Susantio

TERVERIFIKASI

Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Tulisan di Kompasiana Bisa Tayang di Kompas.com dan Kompas.tv

Diperbarui: 10 April 2024   06:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa tulisan saya di kompasiana yang tayang di kompas.com dan kompas.tv (Sumber: tangkapan layar)

Menulis adalah bekerja dalam kesunyian. Juga bekerja untuk keabadian. Tulisan, terutama yang sudah dipublikasikan, mampu bertahan hingga bertahun-tahun. Karena sudah menjadi domain publik, maka tulisan kita bisa menjadi referensi buat penulis lain.

Saya melihat banyak tulisan saya di Kompasiana dijadikan referensi, baik untuk jurnal, majalah, buletin maupun untuk media daring. Bahkan banyak laman dan blog melakukan copy paste terhadap tulisan itu, tentu dengan menyebutkan sumbernya. Silakan saja kalau pemikiran atau pengetahuan yang saya sebarkan itu dianggap baik.

Sekitar dua tahun lalu, KG Media Network menawarkan kerja sama. Manajemen akan melakukan kurasi terhadap tulisan-tulisan saya. Tulisan yang terpilih akan ditayangkan kembali di media milik KG Media Network. Tentu saja akan mendapatkan reward. Bayangkan apabila kita mendapat reward juga dari Kompasiana. Program itu disebut Infinite, artinya konten di Kompasiana akan ditayangkan pada platfom lain di KG Media Network.

Selama ini sudah lebih dari 10 tulisan saya tayang di kompas.com dan kompas.tv.  Lumayanlah, masyarakat bisa baca sambil memilih, dari kompasiana.com, kompas.com, atau kompas.tv.

Perlu diketahui, tulisan-tulisan saya umumnya bersifat keilmuan, khususnya tentang arkeologi dan numismatik. Tulisan-tulisan demikian memang masih jarang. Tidak heran, masyarakat banyak mengacu kepada saya. Blog saya tentang arkeologi dan numismatik pun banyak dikunjungi masyarakat.

Info tentang reward tambahan (Sumber: tangkapan layar)

Buat saya menulis menjadi hobi utama. Selain untuk terapi kesehatan, juga untuk menyebarkan pengetahuan kepada masyarakat. Banyak orang sering bertanya sampai kapan saya menulis. Ya sampai saya tidak mampu menulis lagi.

Sebenarnya semakin banyak menulis, tentu saja ditambah membaca, kita akan mendapatkan semakin banyak ide. Sayang selama ini waktu saya banyak tersita untuk menjadi MC. Bukan sembarang MC tetapi Momong Cucu. Maklum orang tua si kecil setiap Senin sampai Jumat harus mencari nafkah. Waktu luang saya yang cukup banyak hanya pada Sabtu, Minggu, dan warna merah pada kalender. Karena harus jagain si kecil, tentu saja waktu untuk menulis semakin berkurang. Hanya di sela-sela si kecil tidur saya bisa nulis.

Jika ditotal, saya termasuk paling banyak nulis di grup Kompas. Di koran Kompas saya menulis sejak 2000-an. Di kompas.id saya menulis sejak beberapa tahun lalu. Selanjutnya di kompasiana.com, kompas.com, dan kompas.tv. Maka menulislah sebelum menulis itu dilarang, itu prinsip saya. Menulis  Ceria dan Menulis Cerdas, itu yang perlu dilakukan.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline