Lihat ke Halaman Asli

Djulianto Susantio

TERVERIFIKASI

Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Cara Mudah Mendeteksi Penyakit dari Wajah

Diperbarui: 24 September 2020   14:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sistem utama pada tubuh yang saling berhubungan (Sumber: Membaca Kesehatan Melalui Wajah, 1998)

Selama ini kita sering mengalami atau mendengar diagnosis kesehatan dengan metode Barat. Pada pengobatan Barat, diagnosis mengidentifikasi suatu penyakit dengan mengamati gejala-gejalanya. Kita, misalnya, kalau ke dokter ditanya macam-macam. Mialnya saja kalau pagi sakit? Bagaimana sehabis makan? Kalau naik tangga? Dan berbagai pertanyaan lain.

Lain dengan diagnosis oriental. Pengobatan Tiongkok dan Jepang merupakan pengobatan paling tua di dunia. Selama masih bisa, pengobatan oriental jarang sekali menggunakan bantuan laboratorium atau dengan cara pembedahan. Pengobatan oriental menekankan hubungan antara kesehatan individual dan makanan, aktivitas, sikap spiritual, dan lingkungan.

Pakar diagnostik oriental yang berpengalaman dapat meramal perkembangan penyakit sebelum orang yang sakit mendapatkan gejala seperti nyeri. Alat utama dari diagnostik oriental adalah fisiognomi, singkatan dari fisiologi dan anatomi. Fisiognomi adalah seni mengamati sesorang dari wajah dan tubuh.

Dulu fisiognomi digunakan untuk mendeteksi penyakit oleh tabib-tabib Tiongkok kuno. Keampuhan mendeteksi penyakit lewat cara ini dipandang luar biasa. Maka kemudian fisiognomi dimanfaatkan pula untuk mengetahui karakter dan keberuntungan seseorang dalam arti luas.

Contoh wajah bersifat 'yang'/kiri dan 'yin'/kanan (Sumber: Membaca Kesehatan Melalui Wajah, 1998)

Yin-yang

Prinsip pengobatan oriental adalah teori yin dan yang. Premis awal dari filosofi yin-yang adalah segala dalam jagad raya dalam keadaan terus-menerus berubah. Yin dianggap negatif dan yang positif. Keduanya saling mengimbangi. Tanpa dingin tidak akan ada panas. Tanpa atas tidak ada bawah. Contoh lain yin-yang antara lain ke luar-ke dalam, ringan-berat, wanita-pria, air-api, terang-gelap, sayuran-binatang, dan negatif-positif. Masih banyak contoh lain, sebagaimana termuat dalam buku Membaca Kesehatan Melalui Wajah, 1998.

Dalam mendeteksi penyakit, tentu saja para pakar melihat bagian-bagian wajah, seperti mata, hidung, dan bibir. Dalam wajah terdapat sistem syaraf, sistem peredaran darah, dan sistem pencernaan. Ketiganya adalah sistem utama dalam tubuh yang saling berhubungan.

Wajah dalam pengobatan oriental Tiongkok, memiliki lima elemen. Kelima elemen itu adalah kayu, api, tanah, logam, dan air. Kelimanya saling berinteraksi secara positif dan negatif. Interaksi positif berupa kayu menghidupkan api, api mengeraskan tanah, tanah mengandung logam, logam menampung air, dan air menyirami kayu. Interaksi negatif berupa kayu merusak tanah, tanah membendung air, air memadamkan api, api melelehkan logam, dan logam membelah kayu.

Analisis lima elemen termasuk sulit dilakukan. Hanya pakar-pakar yang berpengalaman yang mampu menganalisis secara tepat.

Garis besar tanda-tanda penyakit dilihat dari wajah (Sumber: Membaca Kesehatan Melalui Wajah, 1998)

Jantung

Saya pernah belajar sebentar soal penyakit. Penyakit jantung biasanya dihubungkan dengan ujung hidung. Jika ujung hidung keliatan bengkak, itu pertanda ada masalah dengan jantung. Kalau ada tahi lalat di ujung hidung, itu berarti lebih parah. Apalagi kalau telapak tangan kita agak basah.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline