Masyarakat kita sering kali bangga kalau menggunakan kata-kata asing. Namun ternyata kata-kata itu salah kaprah. Sejak lama, kita pasti sering mendengar atau melihat gedung dengan nama keren Graha A, Graha ABCD, atau Graha EFGH.
Kata graha berasal dari Bahasa Sanskerta yang kemudian diserap ke dalam Bahasa Jawa Kuna. Saya buka-buka Kamus Sanskerta-Indonesia (Paramita, 2007) dan Kamus Jawa Kuna-Indonesia I (Gramedia Pustaka Utama, 1995). Sayang, kata graha bermakna 'negatif'.
Dalam kaitan tentang gedung, tentu yang dimaksud adalah grha (dengan titik di bawah r). Grha bermakna rumah, tempat tinggal, kediaman (hlm. 309). Kata grha bersinonim dengan griya (hlm. 311). Kata graha dan grha memang mirip, namun berbeda arti. Lidah kita sulit menyebutkan kata grha (gerha). Rupanya lebih mudah menyebutkan kata graha.
Penempatan kata graha pun kurang tepat. Kalau dalam Bahasa Indonesia berlaku hukum DM, maka Bahasa Sanskerta menggunakan hukum MD. Jadi seharusnya A Graha, ABCD Graha, dan EFGH Graha.
Banyak arti
Kata graha sendiri memiliki beberapa arti, yakni
- gerhana,
- planit (yang menggenggam atau mempengaruhi nasib manusia dengan cara supernatural),
- nama demon atau roh jahat yang menggenggam atau menyebabkan pengaruh buruk pada tubuh dan budi manusia (menyebabkan gila dll),
- menggenggam, mengambil (hanya dalam kata majemuk),
- buaya, ikan besar atau binatang laut (hlm. 307)
Sebenarnya penggunaan kata graha sudah diingatkan oleh para arkeolog dan ahli bahasa pada 1980-an. Namun tetap saja banyak gedung menggunakan kata graha. Bahkan masa 1990-an pernah booming kata graha. Saya dengar ada beberapa gedung yang sudah mengganti kata graha dengan grha.
Saya buka laman KBBI daring. Ternyata kata graha sudah diindonesiakan menjadi gerha. Sekarang kata gerha sudah baku. Lalu apakah nama-nama gedung akan diganti, misalnya Gerha A, Gerha ABCD, atau Gerha EFGH?***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI