Lihat ke Halaman Asli

Djulianto Susantio

TERVERIFIKASI

Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Dokter Mabuk Menabrak Candi Kidal

Diperbarui: 29 Juli 2017   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mobil menabrak Candi Kidal|Foto: Goenawan A. Sambodo

Selasa, 25 Juli 2017 pagi, selagi mengikuti Kongres Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) dan Pertemuan Ilmiah Arkeologi (PIA), WA saya ForumKomunikasiKomunitas dipenuhi gambar "aneh". Bagian depan sebuah mobil kelihatan rusak seusai menabrak bagian candi. "Ada orang mabuk menabrak Candi Kidal," begitu tulisan tersebut.

Sontak, beberapa anggota komunitas yang dekat lokasi, segera menuju ke lokasi. Candi Kidal terletak di Malang. Kebetulan di Malang saya kenal beberapa anggota komunitas. 

Dalam forum nasional arkeologi pun saya memperlihatkan foto-foto tersebut. "Loh kok bisa, kan diberi pagar," kata beberapa arkeolog. Arkeolog yang paling sibuk tentu saja yang bekerja di Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur. Kepala BPCB Jawa Timur, M. Said, yang duduk bersebelahan dengan saya pun geleng-geleng kepala. "Keadaan aman terkendali," katanya.

 

Viral di media sosial

Mobil menabrak candi, baru pertama kali terjadi di Indonesia, mungkin di dunia. Kejadian ini menjadi viral di media sosial. Banyak wartawan segera meluncur ke lokasi. Tentu akan menjadi berita utama.

Dari hasil penelusuran anggota komunitas pemerhati sejarah dan budaya, diketahui si penabrak berprofesi sebagai dokter. Umurnya 35 tahun. Ia sudah meminta maaf. Dikabarkan ia mengalami halusinasi saat kejadian. Polisi sendiri masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi di tempat kejadian perkara.

Pagar yang rusak dan papan nama candi yang jatuh|Foto: Goenawan A. Sambodo

Menurut pengamatan komunitas, kerusakan candi tidak terlalu parah. Hanya ada bagian arsitektural yang rusak. Beruntung, arca di bagian tangga masih utuh. Pagar halaman candi juga hancur. Jelas, mobil dikendarai dengan kecepatan tinggi.

Juru pelihara Candi Kidal, Imam Pinarto, sebagaimana detik.com dan kompas.com mengatakan, awalnya dia mendengar bunyi keras. Di dalam mobil hanya terdapat satu orang yaitu si pengendara. Ia mengalami luka di wajah dan segera dilarikan ke rumah sakit.

 

Pendharmaan Raja Anusapati

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline