Lihat ke Halaman Asli

Djulianto Susantio

TERVERIFIKASI

Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Semarak Hari Museum, Dari Jelajah Sejarah Hingga Lomba Lukis

Diperbarui: 13 Mei 2017   12:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembukaan Festival Museum Kebangkitan (Foto: Agus Nugroho)

Menyambut Hari Museum Internasional setiap 18 Mei, sejumlah museum di seluruh Indonesia mulai menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk masyarakat. Sebagian besar berlangsung hari ini dan besok—Sabtu  dan Minggu—yang  memang hari libur.

Pagi ini Museum Olahraga Nasional turut serta memeriahkan pembukaan kegiatan Gowes Pesona Nusantara di Sabang (Nanggroe Aceh Darusalam) dan Tarakan  (Kalimantan Utara). Pameran diisi dengan sosialisasi Asian Games 2018 dan gerakan ayo olahraga.

Pameran oleh Museum Olahraga Nasional (Foto: Herman Chaniago)

Selain itu diselenggarakan pemutaran film tentang profil olahragawan. Bahkan menampilkan beberapa koleksi dari olahragawan terbaik bangsa Indonesia. “Hal ini  dilakukan agar generasi muda dapat terinspirasi dan termotivasi menjadi seperti mereka,” kata Kepala Museum Olahraga Nasional, Herman Chaniago.

Masih di Jakarta, Museum Kebangkitan Nasional menyelenggarakan kegiatan Jelajah Sejarah berupa napak tilas untuk pengenalan sejarah bangsa. Dari Museum Kebangkitan Nasional, rute selanjutnya adalah Museum Sumpah Pemuda dan Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Ketiga museum ini merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Peserta Jelajah Sejarah di Museum Sumpah Pemuda (Foto: Huriyati)

Jelajah Sejarah merupakan bagian dari acara Festival Museum Kebangkitan Nasional 2017 dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-109. Rangkaian kegiatan diselenggarakan pada 13-15 Mei 2017. Pagi tadi, peresmian kegiatan dibuka oleh Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Harry Widianto. Peserta Jelajah Sejarah berjumlah 1.700 siswa SD dan SMP.

Peserta Jelajah Sejarah di Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Foto: Agus Nugroho)

Di Yogyakarta, Museum Benteng Vredeburg mengadakan lomba marching band tingkat TK se-DIY. Kegiatan ini mengusung tema Gema Semangat Cinta Bangsa. ‘Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme sejak dini,’ kata Kepala Museum Benteng Vredeburg, Azzah Zaimul.

Museum Kepresidenan Balai Kirti di Bogor juga ikut menyemarakkan Hari Museum Internasional. Menurut Kepala Museum Kepresidenan, Suharja, pihaknya menyelenggarakan lomba lukis. Kegiatan ini diikuti 150 siswa-siswa SD, SMP, SMA, dan SMK dari Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Tema lukisan adalah Presiden dan Aku. Para pemenang akan mendapatkan piagam, piala, dan uang pembinaan.

Peserta lomba lukis yang diselenggarakan oleh Museum Kepresidenan Balai Kirti (Foto: Suharja)

Pastinya masih banyak museum, baik museum pemerintah maupun museum swasta/pribadi menyemarakkan Hari Museum Internasional. Puncak kegiatan akan berlangsung di Yogyakarta dalam acara yang bertajuk Pertemuan Nasional Museum pada 16-19 Mei 2017.***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline