Lihat ke Halaman Asli

Drama Korea Menjangkiti Pemain Ganda Putri Indonesia

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Saya kaget setengah mati..
saya kira drama / sinetron  itu seharusnya diperankan oleh aktor atau aktris,
nyatanya tidak juga
bahkan atlet-atlet yang berlaga di olimpiade pun bisa melakukannya.
Dan tak tanggung-tanggung, atlet ini adalah atlet bulutangkis yang bermain untuk cabang ganda putri.
Dimulai dari pasangan Korea 1 melawan China, akhirnya pasangan Indonesia pun tak mau ketinggalan
sehingga melakukan hal yang sama dengan pasangan Korea 2..
lebih jelasnya di sini (sambil belajar bahasa inggris): bbc.co.uk

Alhasil, penonton kecewa karena akting keempat pasangan ini kurang hot dibanding akting aktris-aktris drama Korea yang belakangan ini lagi hot di kalangan pecinta sinetron tanah air..
Lebih dari itu, mereka pun harus rela pulang lebih awal karena didiskualifikasi, mungkin karena akting mereka itu dilaporkan ke KPI kali yah??
haduh haduh...
harapan untuk mengumandangkan lagu Indonesia Raya di tanah Britania Raya semakin menipis,

tinggal 3 cabang saja yang masih menyisakan atlet kita di Olimpiade London 2012 ini:
1) cabang woman's individual archery : Ika Yuliana Rochmawati  --> perdelapan final
2) cabang mixed double badminton : Liliyana Natsir / Tontowi Achmad --> semi final
3) cabang men's double badminton : Mohammad Ahsan / Bona Septano -- perempat final

mari kita berdoa, walaupun belum tentu mereka akan tampil di layar kaca kita besok..
(yang punya media koplak sih... : Ketika Olimpiade dikalahkan Sinetron )

Maju terus Indonesia!

Salam Cuy...!

Please also take a look:

Apakah Olga Syahputra Terjangkit "Virus Politik"?

My channel

Guru Besar dan Panutan:

Stefanus Toni A.k.a Tante Paku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline