Lihat ke Halaman Asli

La Nyalla : "Soliditas Kita Tak Akan Pernah Lapuk"

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

" seluruh anggota PSSI,khususnya pendukung KLB Ancol,SOLIDITAS kita tak akan pernah lapuk".

" kita menyambut baik apapun keputusan FIFA"..ungkap La Nyalla Mattaliti menanggapi hasil rapat Exco FIFA diTokyo hari ini.

Meski merasa menjadi pihak yg dicurangi,karna PSSI membatalkan kesepakatan MOU yg di tanda tangani di Kuala Lumpur,
La Nyalla menegaskan akan tetap berusaha melanjutkan amanat dari para pemilik suara yang telah menyatakan Mosi tidak percaya kepada kubu Djohar.

" jalan panjang yg tersedia di depan mata,seterang maupun sesulit apapun,tak pernah ragu kita arungi. InsyaAllah sepak bola Indonesia bisa kita selamatkan.yang terpenting adalah pemerintah segera menengahi permasalahan dualisme ini sesuai dengan surat FIFA". Ungkap La Nyalla mengahiri.

Sebelumnya ,ditemui di studio 2 antv setelah acara pembukaan ISL rabu 12/12/12.
La Nyalla mengatakan bahwa kelompoknya akan tetap berjalan..,

" Asalkan demi kebaikan sepak bola Indonesia,kalau tetap Djohar(yang menjabat ketua) kami jalan terus".

Inyong seneng Indonesia ra sida di sanksi FIFA,tapi rasa senenge inyong kurang nek kemutan omongane La Nyala kue, Soliditase kelompoke esih bakal dadi anceman Indonesia suatu saat bakal olih sanksi..lewih lewih ungkapane La Nyalla rebo wingi kue..selama Djohar ana nang PSSI la nyalla sak kanca esih bakal jalan terus..

Dalieh demi nyelametna bal balan Indonesia kowh ndadak nggawa jenenge djohar segala..
Ra sekalian ngomong ae " sebelum bos kami jadi presiden kami jalan terus" lha ngomong kaya kue bae sih genah ra sah tanggung tanggung ndadak maju terus merga Djohar dadi ketua PSSI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline