Lihat ke Halaman Asli

Siraman Kopi dan Todongan Itu Tidak Benar

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menanggapi pemberitaan sepihak yang dilansir di halaman :

http://m.aktual.co/hukum/114037gubernur-cornelis-todongkan-pistol-ke-masyarakat

Yang memberitakan bahwa Gubernur Kalimantan Barat bapak Cornelis menyiramkan kopi dan menodongkan pistol kepada warga, adalah tidak benar. Tim Sabang Merah, sejauh ini sudah melakukan cek silang di Mapolsek setempat dan tidak ada laporan warga berkaitan dengan peristiwa ini. Berita yang di sampaikan pewarta aktual.co sangat tidak berimbang karena di akhir pemberitaan juga disampaikan dengan kasar bahwa :

sumber terpercaya aktual.co menjelaskan semua ini dilatar belakangi adanya dugaan kecurangan dalam Pemilukada Sanggau. Cornelis diduga ikut terlibat dalam kecurangan tersebut”.

Masih menurut Aktual.co: Sumber menyayangkan hal tersebut. Ia kemudian mengungkapkan, ini salah satu bentuk arogansi Kepala Daerah yang bersikap seperti preman terhadap rakyat. Sungguh sangat miris, inikah bentuk watak asli oleh orang nomor satu di Kalimantan Barat mendatangi seorang rakyat kecil bernama Jinku yang hanya karena menunjuk mobil iring-iringan kemudian mengancamnya dengan senjata api dan menyiramkan kopi dikepala rakyatnya.

Jelas penulis berita aktual.co tidak berada di tempat kejadian. Tidak paham runtut persoalan, tidak menginvestigasi atau bahkan mendapatkan informasi yang provokativ.

Jinku sudah kesekian kalinya melakukan teriakan yang isinya penuh hinaan kepada Kepala daerah Kalimantan Barat ini, namun dua kejadian (ditempat berbeda) sebelumnya dimaklumi. Kali ini Gubernur secara prbadi berhenti untuk menegur, disertai pengawalan sesuai protokolernya, Jinku diamankan Patwal justru untuk menghindari masa yang simpati pada Bapak Gubernur dan akan melakukan reaksi terhadap penghinaan tersebut.

Jadi adalah TIDAK BENAR Gubernur Cornelis menyiram kopi dan menodongkan Pistol dan mengancam Jinku di sekitar Bodok, pemberitaan Aktual.co menyesatkan. Apalagi kalimat terakhir mengatakan bahwa:

“ Gubernur Cornelis melakukan konspirasi kecurangan dalam Pilkada Sanggau”.

Pemberitaan ini tak pelak dapat merupakan  bagian dari rasa tidak puas beberapa kelompok terhadap hasil Pilkada Sanggau yang diluar dugaan banyak pihak secara telak (54,55%) dimenangkan oleh PH dan YO yang didukung PDIP, dimana Bapak Cornelis sebagai ketua DPD PDIP Kalbar.  PH&YO atau Paolus Hadi dan Yohanes Ontot, sebelumnya diperkirakan akan mendapat perlawanan sengit dari pasangan no 2 Lambok-Yusri yang diusung Golkar, dan No 3 Munsin- Supardi yang diusung Demokrat. Beberapa pengamat, juga diskusi ditengah masyarakat sempat menganalisis akan terjadi dua putaran Pilkada. Namun dugaan itu mentah dan dibalik oleh fakta bagaimana mesin PH dan YO begitu efisien meraih 54,55% atau 127.334.000 suara, yang merupakan kemenangan telak.

Apa yang terjadi di Bodok, Gubernur bertanya pada orang yang sudah tiga kali menghinanya lewat teriakan, adalah manusiawi. Jika Patwal yang merupakan protokoler seorang Kepala Daerah bertindak itu pula sesuai prosedur yang telah diatur sebagaimana mestinya.  Yang pasti Gubernur Cornelis tidak menyiramkan Kopi ke Kepala, tidak menodongkan Pistol. Juga tidaklah benar terjadi Pilkada curang di Sanggau, apalaagi menuding Gubernur seolah dalang kecurangan itu.

Arbie Marwan atau Nebby Mahbubbbirahman, dan redaksi Aktual.co perlu mengklarifikasi, sebab ini menyangkut nama baik kepala daerah Kalimantan Barat sebagai pejabat daerah juga sebagai pribadi.

iwan djola

Silahkan juga lihat di : http://www.merdeka.com/peristiwa/gubernur-kalbar-dilaporkan-karena-todongkan-pistol-kepada-warga.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline