Hari Ke 11 :
Tgl. 10 Oktober 2018
Pahae Jae - Lubuksikaping
Kami berangkat dari Pahae Jae pada pukul 6.45 menuju Padang. Jarak antara Tarutung-Padangsidempuan sekitar 108 km dan Padangsidempuan-Lubuksikaping sekitar 210 km, kira-kira 5-6 jam perjalanan. Ternyata jalannya rusak berat. Berkelok-kelok, banyak tikungan tajamdan bebarapa ruas jalan bahkan mengalami tanah longsor. Untungnya, tadi malam kami tidak jalan terus, kalau tidak, kasihan mobilnya akan menderita berat. Dan tentu saja kami pun akan ikut menderita pula.
Kami tiba di Padangsidempuan pada pukul 9.00 dan makan siang di Panyabungan pada pukul 11.20 di dua restoran berbeda yaitu restoran khuusus lontong sayur untuk srapan pagi (mungkin salah masuk) dan kemudian dilanjutkan dengan makan sate kambing di restoran lainnya.
Dalam perjalanan dari Pahae Jae sampai ke Panyabungan kami mengalami banyak tanah longsor sehingga sangat mengganggu perjalanan. Bahkan, ada ranting pohon yang nyangkut di knalpot sehingga harus berhenti di sebuah kampung dekat perbatasan antara Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Disamping itu cover bensin juga pecah, plastiknya kena pecahan batu yang longsor Di tempat ini kami sempat minum teh hangat sambil menunggu Ari selesai membersihkan mobilnya dari ranting yang nyangkut tersebut.
Kami tiba di Lubuksikaping pada pukul 16.00 dan segera mencari hotel yang pertama kali dijumpai. Hotel yang beruntung itu adalah Hotel Arumas, Jalan Adam Malik (Sawah Panjang), yang juga ada restorannya, Sari Rasa, tempat kami makan malam disini juga.
Hari ke 12 :
Tgl. 11 Oktober 2018
Lubuksikaping - Padang
Jarak antara Lubuksikaping dan Bukittinggi adalah 77 km (kira-kira 1,5 jam perjalanan), sedangkan antara Lubuksikaping dan Padang sewkitar 168 km atau kira-kira 4-5 jam perjalanan. Kami berangkat dari Lubuksikaping pada pukul 7.30 setelah sarapan pagi di Sari Rasa.