Bulan sabit di atas langit
memancar sunyi dalam selimut pagi
bertabur embun hanya sejenak
setelah mentari datang menjenguk
untuk membuka tabir kehidupan
Bulan sabit menatap sayu
di bawah langit orang saling berseteru
membawa meriam, bedil dan racun
menjadikan sengsara tak putus
dari benua ke benua