Lihat ke Halaman Asli

Djohan Suryana

TERVERIFIKASI

Pensiunan pegawai swasta

Gedung Baru DPR, Batal!

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menjelang ulang tahunnya yang ke 61, SBY melakukan kejutan besar. Dalam acara buka puasa bersama dengan seluruh jajaran Partai Demokrat (PD) yang berjumlah 130 orang, SBY memberikan sambutan tanpa teks yang membuat hadirin terperangah.

Dengan wajah serius dan tanpa senyum, SBY menyatakan bahwa sebaiknya seluruh anggota DPR dari PD mendukung pembatalan proyek gedung baru DPR. Alasan utamanya adalah karena sebagian besar masyarakat tidak menyetujuinya.Pembangunan gedung yang megah dan mewah ditengah kemelaratan rakyat akan melukai hati nurani bangsa ini, katanya.

Ia juga mengkawatirkan akan terjadi eskalasi ketegangan antara pemerintah dengan mahasiswa yang didukung oleh TNI. Apabila hal ini sungguh-sungguh terjadi, maka pemerintahannya akan kolaps. Karena itu, ia menganjurkan kader PD yang ada di DPR segera mengubah sikapnya.

Marzuki Alie, ketua DPR pentolan PD, sangat terkejut. Wajahnya pucat pasi. Tapi karena ia adalah seorang politisi ulung yang berbaju bunglon, segera ia tersenyum sambil mengangguk-angguk. Dan ketika wartawan datang mewawancarainya, ia dengan tangkas menjawab : " Nah, itu baru pernyataan seorang presiden yang benar dan baik ...."

Keesokan harinya, Marzuki Alie, dalam konferensi pers yang sengaja diselenggarakannya, ia menyatakan bahwa : " Pembangunan gedung baru itu, mau tidak mau, suka tidak suka, tidak harus dilanjutkan. Kalau ada kritik kita terima saja."

Ketika wartawan mengingatkan kembali akan pernyataannya yang diberikan pada tanggal 30 Agustus 2010 berentangan dengan pernyataannya yang sekarang, dengan tersenyum tpis, ia menjawab : " Itu kan sebelum presiden menyatakan sikapnya yang baru ..... "

Sayang seribu kali sayang, semua kisah ini hanyalah sebuah ilusi belaka ......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline