Bagaimana sih rasanya ketika melahirkan?
Sebenarnya setiap wanita akan memiliki pengalaman yang berbeda, jadi sulit untuk memberikan satu jawaban yang sama. Tetapi proses melahirkan itu tidak menyakitkan, hanya momen saat kontraksi nya saja yang bisa sedikit membuat rasa nyeri, setelah itu semuanya mudah, termasuk ketika mendorong bayi keluar. Namun jangan biarkan rasa takut itu menghentikan anda untuk menikmati momen berharga ini.
Mungkin anda pernah bertanya Bagaimana sih cara untuk melahirkan normal dan tanpa rasa sakit? Ada beberapa cara yang anda bisa lakukan dan informasi ini sebenarnya tidak hanya penting diketahui oleh ibu hamil, tetapi juga untuk suami dan orang terdekat yang akan membantu anda nantinya. Menyambut kedatangan anak pertama, memang membuat sebagian ibu merasa was was karena belum pernah melahirkan sebelumnya.
Jika ada saran dari dokter pribadi anda, sebaiknya diikuti agar bisa memudahkan proses persalinan nantinya. Dibawah ini juga ada beberapa tips yang bisa anda coba dan mudah mudahan bisa membantu anda untuk bisa melahirkan normal tanpa rasa sakit:
1. Siapkan "ruang luncur" untuk bayi
Hal yang harus Anda ketahui pertama adalah bagaimana keadaan bayi sesaat sebelum kelahiran. Bayi yang berada dalam posisi sedikit miring, kepala ke bawah, akan mempermudah persalinan.
Anda dapat memulai latihan senam ketika bayi dirahim sudah berusia 34 bulan. Caranya adalah, berlutut di lantai atau posisi sedikit condong ke belakang dan bersandarlah pada bola fitness atau kursi sehingga lutut lebih rendah dari bokong sehingga bayi mengarah turun.
2. Tetap Sehat
Proses melahirkan akan akan berlangsung mudah dan cepat jika kondisi sang ibu sehat dan bugar. Bagaimana caranya, Anda harus makan makanan bergizi seimbang, minum susu, suplemen dari dokter, istirahat cukup, dan banyak bergerak. Anda juga sebaiknya tahu bahwa melahirkan itu membutuhkan kekuatan push/dorong. Jika tidak, Anda tidak akan dapat mendorong bayi untuk keluar.
3. Pijat
Lakukan pijat perineum sejak kehamilan memasuki minggu ke-34. Pijat dilakukan di antara vagina dan daerah rektum agar daerah tersebut lebih fleksibel, siap untuk membuka dan meregang, dan untuk mengurangi dampak robekan saat setelah melahirkan. Lakukan pijatan sebelum mandi dengan minyak pijat.
4. Tetap Aktif Ketika Kontraksi
Rasa sakit ketika konstraksi biasanya membuat ibu menjadi malas-malasan dan selalu tidur. Hal ini tidak disarankan. Ibu hendaklah untuk tetap aktif secara fisik atau berjalan-jalan ketika kontraksi berhenti dan beristirahat ketika kontraksi terjadi.
Jaga posisi tubuh selalu tegak untuk mempercepat pembukaan dan membuat bayi turun dengan lancar.