Pertama kali datang ke Bahrain dulu waktu ada yang nyebut Cold store saya bingung apa maksudnya, dalam gambaran saya mungkin maksudnya adalah warung sayuran dan buah-buahan atau kalau tidak ya warung yang dagangannya cuma dipajang dalam lemari pendingin saja, tapi akhirnya lama-lama tau kalo cold store di Bahrain itu maksudnya adalah warung kelontong atau toko kecil yang menjual berbagai macam kebutuhan rumah tangga.
Sedangkan waktu di Dubai saya nanya ke temen saya dimana cold store yang deket ternyata mereka ngak mudeng, disana biasanya di sebut Grocery store (ini lebih masuk akal sih kalau menurut saya daripada cold store) atau kalau dalam bahasa arabnya biasa disebut Bakala atau Barada.
Kalau di bilang mini market kayaknya memang kurang pas si cold store ini, karena mini market biasanya semua sudah terkomputerisasi, ada price tagnya dan dimiliki sebuah perusahaan yang sudah profesional menjalankan usaha retail, di Bahrain juga ada Mini market seperti ini. Sedangkan cold store ini biasanya masih dimiliki perorangan dan mereka menjalankan usahanya secara tradisional belum mengunakan sistim inventory seperti toko modern.
Kebanyakan yang menjalankan usaha seperti ini di Bahrain adalah orang-orang India, sedangkan orang Bahrain asli ada juga yang punya usaha seperti ini tapi sangat jarang. Orang India sepertinya memang cocok dengan jenis usaha seperti ini, itung-itungannya njlimet dan harus teliti. hal sekecil apapun harus diperhitungkan, tidak hanya di Bahrain saja, hampir disemua negara arab teluk sini mereka ini banyak yang mempunyai usaha seperti ini.
Cold store biasanya letaknya di dekat pemukiman-pemukiman penduduk atau diantara apartment-apartment. Jam bukanya kebanyakan dari pagi jam 6 sampai tenggah malam jam 12 atau jam 2 pagi. Bahkan ada juga yang buka 24 jam. walaupun toko mereka kecil barang yang dijual lumayan lengkap dari mulai sembako, sabun, bumbu, sayuran, buah dan biasanya dilengkapi dengan kulkas yang gede untuk menyimpan susu, keju, aneka minuman dll. banyak yang juga menjual barang-barang frozen seperti ayam frozen, sosis, sayuran beku dll.
Orang-orang arab biasanya kalau belanja di cold store ini cuma duduk manis didalam mobil terus "tan tin tan tin" bunyiin klakson mobil, kalo lama ngak ada yang nyaut ya terus melotot dan teriak-teriak, terus nanti baya-baya ato siabang-abang pelayan tokonya ini yang biasanya orang India atau Bangladesh datang menghampiri. pernah waktu itu seorang mahasiswa di Bahrain membuat video bagaimana kalau pelayan Cold store ini orang arab eh.. ternyata customer-nya lebih sopan.
Beberapa cold store ini yang juga mempunyai service delivery kerumah-rumah, kita bisaa telpon mereka dan kemudian nanti diantar , yang mengantarkan biasanya baya-baya India yang pake sepeda jadulnya setengah mati. heran saya adalah sepeda jadul seperti itu kok ya dibawa ke Bahrain. Selain itu di beberapa cold store ini bisa ngutang atau ngebon juga dan bayarnya nanti kalau udah gajian.
Harga barang-barang di cold store ini umumnya lebih mahal dibandingkan dengan barang-barang di Supermarket atau di pasar, tapi lumayan kalau kepepet perlu apa-apa yang kelupaan dibeli atau stok di dapur habis bisa lari ke cold store yang dekat, apalagi kalo pas lagi masak dan kehabisan sesuatu. Mereka juga biasanya menjual pulsa, jadi kalo pas pulsa habis larinya juga ke cold store ini.
Semua photo dokumen pribadi, mohon meminta izin jika ingin mengunakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H