Musim Panas dan Ramadan di Bahrain

[caption id="attachment_275990" align="aligncenter" width="518" caption="Al Fateh Mosque Bahrain kala senja dok.djiwenk"][/caption] Tahun ini kembali untuk yang kesekian kalinya Saya berpuasa ramadan di Bahrain. Tiga kali puasa tiga kali lebaran rekor bang Toyib ngak pulang-pulang rasanya sudah lewat sama saya karena saya sudah lebih dari itu. ehhehhe..... (ngak ding beberapa bulan lalu saya baru pulang ke Indonesia tapi ngak pas ramadan ataupun lebaran, ramadan dan lebaran selalu saja diBahrain dari dulu selalu begitu). Kami-kami penghuni belahan negara-negara gurun  diarab tahun ini kembali harus kebagian jatah puasa disuhu diatas suhu 40 an derajat, ini sudah seperti standard musim panas disini, bahkan pernah suhu disini mencapai diatas 50an juga. kebayang kan panasnyaa? yang jelas hidup itu sama dengan AC. kalau ngak ada AC pasti kayak di Sauna kalo didalam rumah. di Bahrain saat ini suhunya berkisar 40-45 derajat setiap hari. Ngak kebayang untuk mereka-mereka yang kerja di luar ruangan, tapi kebanyakan aktifitas disini didalam ruangan yang berAC jadi suhu panas 40 derajat itu hanya kami rasakan ketika kami keluar ruangan saja. [caption id="attachment_275991" align="aligncenter" width="560" caption="Jalanan di Bahrain yang sepi disiang hari dok.djiwenk"]

1374153472675384687

[/caption] [caption id="attachment_275992" align="aligncenter" width="545" caption="Buah kurma yang masih hijau dok.djiwenk"]

13741535631587716890

[/caption] Tahun ini awal ramadan di Bahrain jatuh pada tanggal 10 juli 2013 sama seperti negara-negara tetangga lainnya. selama saya tinggal disini selalu sama dengan Saudi Arabia penetapan resmi dari pemerintahnya. Sedangkan untuk muslim syiah dari tahun yang sudah-sudah suka ada perbedaan penetapan harinya meskipun sesama syiah juga. Tapi sepertinya tidak terlalu bermasalah dan dibesar-besarkan karena banyak diantara mereka yang sudah berpuasa seminggu sebelum jatuhnya bulan ramadan ini juga. Puasa dihari pertama di Bahrain tahun ini dimulai dari pukul 3.20 sampai 6.34 jadi kurang lebih 15 jaman puasa disini. Sedangkan jam kerja disini selama bulan ramadan hanyalah 6 jam untuk kaum muslim, untuk kantor-kantor pemerintahan buka dari pukul 8 pagi sampai pukul 2 sore. Kehidupan di siang hari biasanya lebih sepi tetapi sebaliknya dimalam hari. Kurma-kurma di Bahrain saat ini masih hijau-hijau beberapa diantara mereka ada yang sudah mulai matang, ratab atau kurma segar ini biasanya dijadikan hidangan pembuka saat berbuka puasa bersama laban atau semacam yogurt cair yang asam. Karena waktu kerja saya di shift, jadi kadang saat buka puasa ditempat kerja bersama teman-teman sekerja. Yang membuat saya heran adalah anak-anak arab ini yang kalau biasanya di hari-hari biasa rasanya anti  untuk mbekel ( membawa makanan dari rumah) ketempat kerja akan tetapi pada saat bulan ramadan seperti ini mereka biasanya selalu membawa makanan dari rumah dan bawanya itu biasanya banyak untuk dibagi-bagi bersama teman-temannya, biar barokah katanya. Kami makan bersama-sama makan ngampar (dilantai) dengan makanan khas arab. [caption id="attachment_275993" align="aligncenter" width="545" caption="ini bekel teman saya dok.djiwenk"]

1374153851990991087

[/caption] [caption id="attachment_275994" align="aligncenter" width="545" caption=" ini makanannya di tarok di lantai dok.djiwenk"]

137415391583037087

[/caption] [caption id="attachment_275997" align="aligncenter" width="300" caption="nah ini air gratis di masjid dok.djiwenk"]

1374154059369755271

[/caption] [caption id="attachment_275999" align="aligncenter" width="545" caption="Salat tarawih di salah satu masjid di dekat tempat tinggal saya dok.djiwenk"]

13741543341164885641

[/caption]

Salat tarawih disini dari beberapa masjid yang saya pernah solat disana, solaatnya 11 rekaat. mungkin ada juga yang 23 rekaat tapi saya belum pernah temui saja. Sedangkan untuk muslim syiah tidak ada solat tarawih di masjid. Nyari gebetan setelah solat tarawih? kira-kira apa ada disini? Saya jawab tentu tidak ada cerita ehhehe... perempuan disini sedikit sekali yang solat tarawih di Masjid, bahkan di masjid dekat rumah saya hanya bisa di hitung dengan jari yang solat di masjid. Yang saya suka saat solat tarawih disini itu bacaan imamnya merdu-merdu suaranya, jadi merinding dengernya kadang terdengar sangat sedih sekali. di beberapa masjid bahkan ada yang panjang-panjang sekali bacaannya ini, banyak diantara mereka yang hafal alquran. tapi herannya dimasjid didekat rumah saya sini solat tarawihnya expres sekali, jam 9 sudah selesai padahal masjid yang lainnya baru sekitar jam setengah 10 baru selesai. dan saat solat tarawih ini hampir disetiap masjid ada air botolan gratis yang bisa kita ambil. Sepuluh hari menjelang ramadan banyak orang-orang yang beriktikaf di masjid jadi banyak yang solat malam di masjid-masjid sini, sedangkan muslim syiah juga punya hari istimewa yaitu meninggalnya imam Ali pada tanggal 21 Ramadan, jadi mereka juga rame ke matam. Sedangkan di Masjid-masjid sini juga banyak sekali yang menyediakan buka gratis begitu juga dibeberapa jalan ada juga yang membagikan air minum dan juga tajil saat buka puasa, sepertinya memang banyak sekali yang ingin berbagi ke sesama selama bulan ramadan ini. Rumah makan-rumah makan dan juga restoran cepat saji juga tak kalah heboh mengadakan penawaran-penawaran special untuk buka puasa. Tapi tetep buat saya menu buka puasa di Indonesia yang banyak kita temui dimana-mana seperti kolak, es kelapa, es blewah, asinan dll seperti itu selalu saja ngangenin. Karena jauh dari keluarga terkadang saat-saat ramadan begini hati ini jadi melow, kangen rumah. Bagi saya Indonesia adalah tempat yang paling indah untuk berpuasa. Kangen suara bedug ditabuh begitu juga dengan gaduh masjid yang teriak "Sahurr sahurr sahurrr " atau suara orang-orang keliling kompleks saat sahur yang sebenarnya saat di Indonesia dulu saya sebel banget waktu itu, karena terkadang orang di kompleks saya dulu itu kalo mbangunin masih kemaleman dan kadang agak ekstrim teriaknya.tapi kalau sudah jauh gini rasanya kangen juga. Happy Ramadan for everyone Riffa, 18 Juli 2013