[caption id="attachment_165100" align="aligncenter" width="669" caption="tree of life bahrain Doc. djiwenk"][/caption] Dipercaya sudah lebih dari 400 tahunan tree of life Bahrain atau pohon kehidupan di Bahrain tumbuh menyendiri di tengah gurun pasir yang jaraknya kurang lebih 2 kilo meter dari Jebel Dukhan. Jika anda berpikiran pohon ini tumbuh disekitar wadi atau oase disekitar gurun tentu anda salah besar. Karena pohon ini tumbuh diatas bukit-bukitan yang walau tidaklah terlalu tinggi tapi tidak ada satupun sumber air ataupun pepohonan lain di sekitarnya. Pohonnya rindang, tingginya kurang lebih 30 meter dengan batang-batang yang sudah banyak yang patah sampai ketanah dan kering saat ini. Terlihat sangat tua sekali waktu saya mengunjunginya. Berada di bawahnya siang hari serasa sejuk sekali dengan terpaan angin yang semilir ditengah hawa panas gurun yang menyengat disekitarnya. [caption id="attachment_165101" align="aligncenter" width="664" caption="djiwenk"]
[/caption] Sampai detik ini masih seperti sebuah misteri yang belum pernah terungkap bagaimana sipohon ini mendapatkan sumber air yang membuatnya bertahan hidup menyendiri hingga ratusan tahun ditengah gurun pasir. Konon sudah banyak ilmuwan yang datang untuk meneliti si pohon kesepian ini tapi sampai detik ini belum ada yang bisa menjelaskan secara ilmiah bagaimana sipohon ini bisa bertahan ditengah gurun menyendiri dan ditengah sengatan panasnya gurun yang bisa mencapai 50 derajat celcius dimusim panas hingga beratus-ratus tahun.
Batang tree of life bahrain yg sudah patah dan beberapa yang di tulisi oleh pengunjung
Banyak yang mempunyai versi tentang bagaimana pohon ini tetap bisa hidup hingga ratusan tahun. Ada yang bilang kalau pohon ini memiliki akar yang panjang dan menyebar sampai kesumber air yang sangat jauh, ada yang bilang kalau tempat itu adalah lokasi taman eden, ada juga yang bilang kalau pohon itu diberkati oleh dewa air bahkan ada yang bilang kalau pohon itu adalah sarangnya dedemit / setan.
Perjalanan menuju tree of life bisa ditempuh dengan mobil kurang lebih satu jam dari ibukota Bahrain Manama, akan melalui high way (atau semacam jalan tol, yg bagusnya gratis hehehe) dan setelah itu sepanjang jalan hanyalah gurun-gurun akan menarik bagi yang belum pernah melihat gurun, tapi yang sudah sering digurun tentu akan membosankan. Meskipun tak ada yang lain untuk bisa dilihat disekitarnya akan tetapi pohon kehidupan di Bahrain mampu menarik wisatawan dari seluruh penjuru dunia untuk mengunjunginya dari tahun-ketahun. Saat saya kesana umumnya mereka hanya datang untuk beberapa menit, photo-photo terus pergi lagi. Atau ada juga yang menulis nama mereka dengan pasangan mereka di batang pohon itu, bak mengabadikan kisah cinta mereka ( heheheh ada-ada saja). [caption id="attachment_165103" align="aligncenter" width="300" caption="perjalanan menuju tree of life"]
[/caption] [caption id="attachment_165105" align="aligncenter" width="300" caption="peringatan dari pemerintah di dekat tree of life"]
[/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H