[caption id="attachment_83565" align="aligncenter" width="576" caption="sebuah pesta tahun baru di bahrain"][/caption] Kira-kira seperti apa sih kalau clubbing,dugem, ngajeb atau disko di arab??? Sama ngak sih dengan di indonesia??? kalau beda, yang beda apanya ya??? Upsss.... seputar pertanyaan itu dulu sempat terbesit dalam pikiran saya dan akhirnya setelah disini saya tau jawabanya. tidak pernah ada dalam pikiran saya kalau dalam satu hotel itu kadang ada lebih dari 5 night club dengan beda-beda jenis dan target marketnya. Urbanisasi memang telah mengurita kemana-mana, tidak ada yang luput dari jamahan perubahan jaman modern yang diusung dunia barat termasuk tanah arab. Beberapa negara arab masih kokoh mempertahankan tatanan luhur yang melarang minuman keras tapi tidak akan menjadi jaminan kepada masyarakatnya untuk tidak menyukai minuman keras itu. Night clubs, bar atau lounge biasanya menjadi tempat para pecinta racun dunia itu untuk disambangi. Selama di indonesia tidak pernah ada bayangan seperti apa kehidupan malam atau clubbingnya orang-orang arab itu. Setahu saya cuma berita media yang memang kadang di heboh-hebohkan untuk mengaet pembaca. tentang pangeran arab ini yang ternyata doyan ini atau apa lah.. Kalau di indonesia setahu saya ada beberapa macam night clubs yang tergolong reguler yang berbeda dengan tempat dugem diarab. mau full DJ, mix DJ dan band, atau lounge dengan musik slownya atau bahkan ada yg dangdut mungkin ..."saya tidak tau kalau sekarang berkembang dengan lebih aneh lagi". itu juga semua ada disini. Ini adalah contoh-contoh tempat clubbing di Bahrain atau hampir sama dengan negara arab pada umumnya kecuali negara yang melarangnya seperti Saudi Arabia atau Kwait "maaf kalau salah silahkan di koreksi". Yang pertama akan saya sebutkan adalah Arabic club. [caption id="attachment_83568" align="alignright" width="300" caption="Gambar dari google"]
[/caption] Ada apakah disini? Arabic club biasanya bermacam-macam. ada sajian tari perut ala arab dengan musik-musik arabic ada juga wanita yang hanya bernyanyi dipanggungnya dengan lagu-lagu arabnya tidak dengan menari perut tapi yang jelas berbaju sexy, ada ada lounge yang hanya dihibur satu orang pria yang bermain violin atau seperti gitar dan menyayikan lagu slow arab. selain sajian hiburan tadi diclub-club ini biasanya ada bilyard, shisha untuk club-club tertentu dan aneka makanan juga minumuman tentunya. Pengunjungnya setau saya kebanyakan laki-laki bahkan hampir semua laki-laki diclub-club tertentu tapi ada juga club-club arab yang di kunjungi cuma beberapa perempuan arab "ini adalah wanita-wanita khusus kalau masih keturunan arab gulf, karena wanita disini masih sangat tabu menjamah diskotik". meskipun pergi kediskotik, laki-laki arab juga tidak jarang yang memakai baju khas arab "thob" rapi dengan ikat kepalanya. " saya pikir dulu tuh baju cuma buat sholat doank eh ini mau mabok juga pake baju gituan" Yang kedua adalah Rusian club. Upsss.... Pesona wanita bule juga tersaji didunia hiburan malam di Bahrain terutama bule-bule pecahan negara Rusia , club mereka biasanya disebut Rusian club. Setau saya di club ini biasanya cewek-cewek bule dengan dandanan sexy itu bernyanyi lagu-lagu mereka atau bahkan lagu arab dengan iringan orgen tunggal. sementara pengunjungnya cukup mlongo nengak bir atau ngisep shisa, ngeliatin cewek-cewek sexy itu bernyanyi dan menari. dan beberapa diantara mereka kemudian larut menari dengan irama musik. Yang ini adalah Indian club Karena memang orang india menjadi salah satu penduduk yang banyak disini maka tidak jarang kita temui restoran india atau juga Indian night club disini. konsepnya hampir sama dengan Rusian club tadi biasanya. menghadirkan kurang lebih 4-6 wanita dengan dandanan cantik ala india dan menari-nari dipanggung diiringi dengan lagu india. kurang lebih sama lah dengan film mere-merenya india yang sering kita lihat ditv. Yang ini saya kategorikan Reguler club [caption id="attachment_83567" align="alignleft" width="300" caption="Sebuah night life club di Bahrain"]
[/caption] Seperti sudah ada di beberapa negara lain, mau yang mengambil tema africaan saja,australi, jerman atau tema-tema club umum yang hip hopan aja ataupun mengusung house music, techno dan elektro semua juga ada disini. Banyak orang arab yang sekolah ke Eropa atau ke Amerika atau kadang mereka ada yang cuma homestay buat belajar bahasa asing atau skolah summer keluar negri . kaum berduit dan dengan pergaulan yang sudah terbuka inilah biasanya yang mengisi night club - night club elite disini, selain pendatang dari berbagai negara. jadi world chain club juga banyak disini. tidak itu saja club-club ecek-ecek pun juga ada. Saya pikir dulu anak arab tentu bukan lah orang gaul karena kehidupan mereka masih lekat dengan aturan agama pikirku. ehhh jangan salah...dari mulai tarian hip-hop sampai salsa juga mereka ada yang ahli. dengan barang-barang mewah yang ampun dah bikin ngiri. Kalau di club ini tidak ada cerita baju khas arab sequrity tentu akan melarang mereka masuk, semua yang disini biasanya berbaju gaul layaknya mau clubbing di indonesia. cuma mungkin disini lebih campur-campur nationality saja tapi tetep saya jarang menjumpai wanita arab di tempat seperti ini. yang ada adalah wanita asia, india, africa atau bule-bule biasanya tergantung dimana clubnya. Malam yang rame adalah malam jumat karena memang hari libur disini adalah hari jumat dan sabtu. biasanya malam jumat akan penuh sesak orang-orang yang haus akan hiburan diclub-club itu. Jadi kalo di indonesia malem jumat ada yang bilang malam serem itu beda 180 derajat dengan disini. Untuk minuman sama saja mulai dari wine, bir dan cocktail kurang lebih sama. Sedangkan untuk DJ yang stay biasanya dari mana-mana atau dari berbagai nationality baik itu Philipina,India, Orang arab-arab dan bule-bule juga.meski kadang juga ada event-event khusus seperti Edward maya,Tiesto dan beberapa DJ dunia yang sudah menyambangi clubber di Bahrain. tapi untuk grup band orang philipin masih mendominasi pertunjukan disini. sayang band-band indonesia yang sebenernya bejibun juga tidak pernah satupun saya temui disini. cukup bermain musik saja dinegri sendiri mungkin.
[caption id="attachment_84862" align="alignnone" width="604" caption="sebuah pesta ulang tahun di club"]
[/caption] Sebuah catatan setelah mencoba-coba tempat-tempat baru. photo bahrain bushido fb
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H