Lihat ke Halaman Asli

Jiwa-jiwa Emosional

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kepada jiwa-jiwa emosional yang tidak menyadari tentang apa-apa yang telah ia lakukan
Kepada jiwa-jiwa emosional yang mudah terdoktrin dengan cerita-cerita semu dan gosip
Kepada jiwa-jiwa emosional yang berjalan tidak tentu arah tujuan
Kepada jiwa-jiwa emosional yang banyak menghabiskan waktu percuma untuk hura-hura dan kesenangan
Kepada jiwa-jiwa emosional yang ketidaksadarannya telah mengusik banyak orang
Kepada jiwa-jiwa emosional yang lidahnya bertenaga nuklir membunuh jiwa-jiwa tidak bersalah
Kepada jiwa-jiwa emosional yang hidupnya menjadi parasit bagi kehidupan orang lain.
Kepada jiwa-jiwa emosional yang mengenal hidup hanya sebagai permainan dan sesuatu yang lucu.

Kehidupan ini adalah sesuatu yang serius
Sejak Tuhan menghendaki kita lahir.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline