Lihat ke Halaman Asli

D. Prasetyo Dwi Putranto

Sisya yang sedang menempuh ruang pencarian ke-Jawa-annya

Moda Transportasi Tradisional - Modern dan Sebingkai Potret Bangunan Bergaya Art Deco

Diperbarui: 21 April 2022   13:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tradisional dan Modern di Titik NolDok. Pribadi: Prasetyo

Geretan rantai sepeda kayuh bersahut ramai dengan desing mesin motor. Asap-asap mengepul, bak kukusan dandang berkepul samar-samar. Dengan lantang tapal-tapal kuda menjejak bumi seolah enggan beradu laju pada seonggok besi pabrik di titik nol.

Di seberang sana, barat daya tepatnya. Menjulang gedung tinggi berupaya mencakar langit yang tak sampai jua rupa-rupanya. Begitu bangganya fasad Art Deco style unjuk pilar-pilar tinggi kekhasannya, dengan pintu-pintu dan jendela-jendela megah besar-besar.

Dan aku hanya bisa terdiam menatap, berandai, manakala Gapura Gladhag menjulang tinggi tak kalah megahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline