Final Dangdut Academy Asia 6 diselenggarakan TV Indosiar di Jakarta telah berakhir Selasa malam, 5 September 2023 menghasilkan kembali wakil Indonesia menjadi Juara 1 atas nama Melly Lee asal Cianjur, Jawa Barat. Juara kedua dan ketiga berasal dari Philipina masing-masing Lovely dan Kier King. dr. Iqbal asal Pariaman, Sumatera Barat hanya menjadi juara 4, tidak mendapat hadiah apa-apa. Juara 1, 2 dan 3 masing-masing mendapat hadiah 200, 100 dan 50 juta rupiah lebih kecil dari hadiah untuk pemenang Dangdut Academy 5 tahun 2023 yang diselenggarakan sebelumnya yaitu Juara 1 Sri Devi mendapat 300, Juara 2 Ebi 200 dan Juara 3 Afan 100 juta rupiah. Tidak jelas mengapa tingkat Asia hadiahnya lebih murah daripada tingkat nasional.
Penyelenggaraan Final DAA 6 dilakukan dua tahap, pertama Concert Show pada 4 September, masing-masing peserta berduet dengan Judika dan menyanyi solo. Kedua Result Show pada 5 September masing-masing peserta beduet dengan Rossa dan menyanyi solo. Baik Judika maupun Rossa bukanlah penyanyi dangdut, hanya saja para peserta memasukkan irama dangdut ketika berduet dengan kedua penyanyi top Indonesia itu. Nampaknya para peserta diuji kemampuannya menyelaraskan irama dangdut dengan irama lagu pop, sambil melihat kemampuan menguasai teknik menyanyi.
Memasukkan unsur irama lain selain dangdut dalam menyanyikan lagu dangdut adalah ciri khas Indosiar yang tidak terjadi dalam kontes seni suara di tempat-tempat lain. Sudah jauh berkembang dari konsep asli dangdut itu sendiri yaitu atas dasar irama Melayu dengan memasukkan irama suling dan gendang lagu India. Bahkan pedangdut Hari dari Jambi dalam penyelenggaraan Top 6, sepenuhnya menyanyikan sebuah lagu India dalam Bahasa India. Sedangkan dr. Iqbal dalam Top 4 menyanyikan sebuah lagu Turki dalam Bahasa Turki.
Tidak jelas di mana letak irama Melayunya. Begitu juga Melly Lee dalam Top 3 menyanyikan sebuah lagu irama Padang Pasir atau Timur Tengah. Jadi irama-irama lagu India, Turki dan Timur Tengah sudah dianggap sama dengan irama Melayu. Menarik untuk menjadi kajian para musisi khususnya pencinta lagu-lagu Melayu dan dangdut.
Ciri khas lainnya adalah menyanyi dengan menggunakan property. Maka tampillah Kier King dari Philipina dengan memanfaatkan permainan sulap, dr. Iqbal memanfaatkan pantomim dan Melly Lee memanfaatkan akrobatik. Memakai aneka property dalam menyanyi adalah barang baru yang juga tidak terjadi dalam penyelenggaraan kontes seni suara di tempat-tempat lain. Apakah pembaharuan yang dilakukan Indosiar dalam menyelenggarakan kontes lagu-lagu dangdut akan diikuti oleh pihak-pihak lain yang menyelenggarakan kegiatan serupa masih harus ditunggu dan dilihat nanti.
Sebelum Melly Lee, yang pernah menjadi Juara 1 Dangdut Academy Asia sejak tahun 2014 adalah Danang (Jabar), Weni (Kalbar), Fildan (Sultera), Selfi (Sulsel) dan Faul (Aceh). Selain penilaian para komentator dari negara-negara peserta yang hadir di Studio, juga ada para juri yang menilai dari negara masing-masing peserta. Tahun ini negara peserta bertambah dengan Turki yang hanya berhasil masuk dalam Top 9. Negara-negara peserta lainnya adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, Philipina, Thailand dan Timor Leste. Negara-negara Asia lainnya seperti Cina, India dan Jepang tampaknya belum berminat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H