Masalah demi masalah terus saja berkembang semenjak Menpora dan PSSI berseteru dan berujung pada pembekuan PSSI sebulan yang lalu. Menpora yang sejatinya ingin berniat baik dengan membentuk tim transisi sebagai pengganti PSSI dalam mengurusi persepakbolaaan indonesia, justru malah mendatangkan kekacauan yang semakin menjadi. Dan yang terakhir adalah kasus yang baru saja menimpa Pahang FA semalam di Bandara Soetta, akibatnya Persipura pun terancam kalah WO di babak 16 besar AFC Cup 2015.
Gara-gara masalah itu, Persipura melalui ketua umumnya pun mengancam akan membawa Persipuramania untuk menghadap Jokowi di Istana negara, karena merasa di rugikan oleh Menpora dan BOPI. AFC juga setelah mendengar kabar tak mengenakkan yang di alami oleh Pahang FA itu, langsung mengirimkan surat via email kepada perwakilan PSSI dan menegaskan akan memberikan sanksi terhadap Persipura.
Wapres Jusuf Kalla pun pagi ini memanggil Menpora Imam Nahrawi, Ketua KOI Rita Subowo, Waketum PSSI hasil KLB Hinca Panjaitan, dan Mantan Ketum PSSI Agum Gumelar, untuk menggelar pertemuan tertutup hampir satu jam lamanya. Dan, hasilnya membuat para pendukung PSSI bergembira karena pembekuan PSSI akhirnya di cabut.
Agum Gumelar menjelaskan keputusan yang di telah di sepakati untuk mencabut pembekuan PSSI itu hanya agar terhindar dari sanksi FIFA, yang mana jika itu terjadi maka dampaknya akan sangat meluas.
Tapi ada yang aneh setelah pertemuan tersebut, Dalam konferensi pers, hanya Menpora saja yang tak kelihatan. Menurut sumber ini , Menpora memilih keluar lewat pintu belakang, karena buru-buru untuk bertemu Jokowi. Yah, entah kenapa Menpora tak menunggu Konferensi Pers selesai baru menghadap pak Jokowi, yang jelas menurut sumber berita tersebut, Menpora merasa di keroyok dan segera melapor ke Pak Jokowi.
Kini, setelah PSSI kembali aktif, dan Menpora yang akhirnya mengalah, lantas apa lagi yang akan di hadapi oleh Persepakbolaan indonesia ke depannya nanti ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H