Lihat ke Halaman Asli

Madrid Ataukah Juve yang Berhasil Patahkan Rekor ?

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14315274142058984908

[caption id="attachment_365757" align="aligncenter" width="306" caption="Semifinal Leg 2 / Image : www.szaktudas.com"][/caption]

Satu klub asal spanyol telah melenggang ke partai final yang akan di gelar di kota Berlin, Jerman. Dan Barca tinggal menunggu hasil semifinal leg kedua lainnya antara Madrid vs Juventus yang baru akan bermain dini hari nanti. Barca yang merupakan rival abadi Madrid, sangat berharap untuk bisa berhadapan dengan klub berjuluk "Los Blancos" itu, demi mewujudkan laga el classico di final liga champions musim ini. Tentu Madrid pun berharap demikian, tapi trio BBC Madrid (Bale, Benzema, Cristiano) akan di uji oleh solidnya lini pertahanan Juventus yang juga dengan trio BBC nya (Bonucci, Barzagli, Chiellini). Apalagi, Juventus berhasil menang di laga leg pertama di turin pekan lalu. Meski hanya kalah tipis 1-2 di kandang Juve, dan di untungkan karena mencetak gol di kandang juve, Madrid di prediksikan tak akan mudah meladeni ciri khas permainan Italia di skuad Juve.

Kali ini, Penulis akan membagikan cerita menarik dari kedua klub yang menyimpan banyak mitos dalam catatan sejarahnya di Liga Champions.

Rekor Kurang Oke Juventus Kala Berlaga di Spanyol

Sejauh ini, catatan 16 kali pertemuan antara Madrid vs Juventus di turnamen eropa tak ada salah satunya yang superior. Madrid hanya unggul dengan 8 kali kemenangan, sedangkan Juve tujuh kali kemenangan dan satunya berakhir imbang. Juve sendiri, selalu menjadi lawan yang sulit bagi Madrid kala bertandang ke Santiago Bernabeau. Tapi ada sebuah catatan menarik dalam sepak terjang Juve di turnamen eropa. Di 20 kali lawatan ke tanah spanyol di turnamen eropa, Juve cuma bisa meraih kemenangan sebanyak dua kali dan sisanya 4 kali seri dan 14 kali kalah. Catatan tersebut, menjadi rekor tersendiri yang kurang mengenakkan bagi kubu Juve di pentas eropa. Selain rekor buruk tersebut, Juve juga berambisi untuk mematahkan rekor Madrid yang selalu mencetak gol di kandang sendiri dalam 23 pertandingan terakhir Liga Champions.

Madrid yang Tak Sempurna Kala Berjumpa Dengan Klub Italia di Kandang Sendiri

Madrid begitu menakutkan jika bermain di hadapan pendukungnya sendiri di Santiago Bernabeau. Namun faktanya, Madrid tak selalu sempurna kala harus berjumpa dengan klub-klub italia di kandangnya itu. Dalam 11 pertandingan terakhir dengan klub italia di kandang sendiri, Madrid mencatatkan hasil yang lumayan buruk dengan telah mengalami kekalahan sebanyak empat kali. Bukan hanya itu saja, Madrid juga tiga kali di pulangkan oleh klub italia dari tiga semifinal turnamen eropa, yang pertama saat di singkirkan oleh AC Milan di semifinal Liga champions musim 1988/89, Torino di semifinal piala UEFA 1991/1992 dan juga di semifinal liga champions menghadapi Juventus musim 2002/2003 yang akhirnya tercipta All Italian Final. Dan dalam laga ulangan kontra Juve di semifinal dini hari nanti, akan menjadi misi bagi Madrid untuk mematahkan rekor buruk tersebut, juga sekaligus membuat rekor baru untuk mewujudkan el classico di final Berlin.

So, siapa yang akan lebih superior di laga dini hari nanti ? dan apakah Madrid atau Juve yang akan berhasil mematahkan rekor ?

Salam Liga Champions !!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline