Lihat ke Halaman Asli

Satu Lagi Atlet Muslim Yang Di Diskriminasikan

Diperbarui: 17 Juni 2015   22:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Olahragawan atau atlet yang beragama muslim di eropa dan di amerika bahkan di asia sendiri, hampir selalu mendapat perlakuan diskriminasi. Sedikit contoh yang masih terjadi di prancis hingga kini, Yang dalam sebuah jajak pendapat mengungkapkan hampir separuh warga prancis menganggap bahwa atlet muslim adalah sebuah ancaman terhadap identitas nasional prancis.

Begitu juga, Yang baru saja di alami oleh atlet basket putri Qatar di asian games incheon 2014 ini. Yang mendapat perlakuan diskriminasi oleh panitia penyelanggara cabor basket, yang melarang atlet basket qatar untuk melepaskan jilbab jika ingin bertanding, karena berdasarkan peraturan dari federasi bola basket internasional. Akibatnya, tim basket putri qatar langsung membatalkan untuk bertanding dan mengundurkan diri dari asian games 2014.

Masih hangat berita tentang Tim basket putri qatar, kini berita terbaru yang baru saja saya baca dari media Liputan6.com terkait pendiskriminasian terhadap atlet muslim kembali membuat heboh. Tapi bukan di even asian games 2014 lagi, kali ini atlet muslim yang mengalami perilaku diskriminasi adalah atlet NFL di amerika serikat yang bernama Husain Abdullah.

Husain yang bermain di club Kansas City Chief dalam liga American Football itu. Membuat heboh Amerika serikat saat bertanding bersama clubnya hari senin kemarin. Di karenakan Husain mendapat sanksi atau hukuman dalam pertandingan tersebut ketika melakukan selebrasi bersujud syukur dan mencium tanah, persis seperti yang biasa dilakukan oleh anak-anak timnas u19 usai mencetak gol.

Wasit menghukum Husain dengan memberikan penalti berjarak 16 yard karena menganggap Husain Melakukan selebrasi yang tidak sportif. Perlu di ketahui, NFL mempunyai peraturan yang memang melarang pemain untuk berselebrasi terlalu berlebihan dan selebrasi di tanah.

Kejadian ini, langsung mendapat perhatian publik yang ramai memperdebatkannya di media sosial. Pasalnya, publik cukup terkejut dengan keputusan wasit itu, karena pemain NFL yang beragama nasrani pun sering melakukan selebrasi dengan berdoa sambil berlutut di tanah.

Tapi banyak juga yang menduga, bahwa keputusan wasit itu, karena belum mengerti atau tidak terbiasa dengan selebrasi sujud syukur pemain muslim.

Karena mendapat kecaman dan menuai kritik, pengelola NFL melalui media ABC news langsung mengumumkan permintaan maaf kepada Husain. Yang menganggap Husain seharusnya tidak di berikan hukuman karena berdoa di pinggir lapangan.

Sebelum kejadian itu, Husain memang di kenal sebagai seorang muslim yang taat dan pernah mengambil cuti bermain saat menunaikan ibadah haji bersama saudaranya pada tahun 2012 lalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline