Lihat ke Halaman Asli

Indonesia Gagal Di Asian Games, Ini Kesalahan KEMENPORA

Diperbarui: 17 Juni 2015   22:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Judul tulisan di atas adalah sebuah kutipan dari jawaban Ketua KONI Tono Suratman. Yang tidak sepenuhnya ingin menyalahkan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga atau KEMENPORA.

Tono mengungkapkan, bahwa kegagalan kontingen indonesia memenuhi target meraih 9 medali emas dan menempati peringkat 10 besar. Adalah karena ketidak seriusan Kemenpora yang tidak memberikan cukup dana bagi kontingen indonesia di even olahraga terbesar negara-negara asia. Tono juga menjelaskan hingga hari H atau di gelarnya asian games incheon 2014, peralatan yang di butuhkan belum juga di siapkan. Itulah alasan KONI menanggapi kegagalan beberapa atlet indonesia yang akhirnya tidak bisa tampil secara maksimal.

Kegagalan ini juga di anggap oleh Tono, karena tidak ada persiapan matang dari beberapa cabang olahraga yang tidak melakukan try out atau pelatnas di luar negeri yang di akibatkan minimnya pendanaan. Selain itu, Tono juga mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap KOI atau komite olimpiade indonesia, yang dalam pengadaan Id Card tidak terurus dengan baik.

Sebenarnya, sebagian masyarakat indonesia pecinta olahraga pun sependapat dengan ketua KONI ini. Pasalnya, tidak ada bukti nyata dari Menpora yang notabene berprofesi sebagai pakar telematika. Apa hubungannya dengan olahraga yah?? Juga sosok ketua KOI, Rita Subowo yang bisa kita menilai, Mengerti apa beliau dengan olahraga??..

Atas hasil buruk dan kalah dari 3 negara asean lainnya di asian games incheon ini. Sudah sepantasnya di lakukan perombakan besar-besaran dalam tubuh Kemenpora, dan sudah waktunya untuk segera mengganti Ketua KOI dengan figur yang lebih tau dan mengerti tentang olahraga. Bukan hanya berdiri untuk menemani saja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline