Lihat ke Halaman Asli

Kenapa Riedl Masih "Gengsi" dengan Evan Dimas?

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Hari selasa kemarin, timnas senior telah menyelesaikan laga ujicobanya kontra Timor leste dengan meraih hasil kemenangan telak 4-0, meskipun dalam pertandingan itu timnas sebenarnya bisa lebih banyak menciptakan gol, namun gagal karena penyelesaian yang kurang maskimal.

Dalam pertandingan tersebut, ada 4 nama yang menjadi sorotan karena pertama kali menjalani debut sebagai starter dalam skuad timnas asuhan Alfred Riedl. Yakni, Evan dimas, Bayu gatra, Ramdani lestaluhu dan Sergio Van dijk. Evan dan Sergio akhirnya mampu mencuri perhatian di debutnya itu, dengan masing-masing menyumbangkan 1 gol bagi kemenangan timnas.

Evan dimas yang di comot dari timnas U19 pasca kegagalan di piala asia U19 myanmar berapa waktu lalu. Telah Menunjukkan permainan impresif dan di nilai pantas memperkuat lini tengah timnas senior dengan gaya bermainnya. Meskipun dimenit-menit awal Evan terlihat kaku yang mungkin karena grogi, tapi pada akhirnya Evan berhasil bermain baik dan membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang serang berbakat yang kini dimiliki oleh timnas indonesia.

Meski begitu, dalam berita yang baru saya baca dari www.bola.net, Alfred Riedl masih merasa "gengsi" dan belum meyakinkan jika Evan dimas bakal masuk skuad timnas di piala aff tanggal 22 november mendatang. Secara kualitas, Riedl tetap mengakui permainan Evan dimas, namun tidak menjamin Evan langsung lolos ke skuad piala aff.

Nah loh !!..apa yang sedang di pikirkan lagi oleh seorang Riedl dengan pernyataannya itu?? Bukankah Evan sudah menunjukkan permainan impresifnya seperti saat membela timnas U19, meskipun baru pertama kalinya memperkuat timnas senior. Ataukah Riedl hanya tak mau terlalu dini memuji, karena akan berpengaruh bagi mentalitas Evan?? Saya kurang mengerti dengan maksud pernyataan Riedl tersebut.

Kalaupun Seandainya Riedl benar-benar tidak mengikut sertakan Nama Evan ke dalam skuad timnas di piala aff, itu sudah sangat keterlaluan. Kenapa Riedl masih tetap meragukan dengan kualitas Evan dimas? Padahal kita ketahui bersama, jika timnas indonesia sendiri sudah mulai kehilangan atau kekurangan pemain yang berposisi sebagai gelandang serang. Dari 4 semifinalis ISL kemarin pun, 3 klub sama-sama masih mengandalkan pemain asing di posisi tersebut. Arema dengan Gustavo lopez, Persipura dengan Robertino pugliara dan Persib dengan Makan Konate, belum lagi dengan klub lainnya seperti mitra kukar yang mengandalkan Erick weeks, juga semen padang dengan Esteban Vizcara. Tentu dengan minimnya pemain asli indonesia yang berposisi sebagai gelandang serang, bakal menyulitkan Riedl untuk memilih skuad dengan selektif, dan sudah sangat pasti tidak ada pilihan lain selain turut memasukkan nama Evan kedalam skuad piala aff nanti.

Kalau toh, nama Evan benar tidak di masukkan, lantas siapa yang mau di percaya oleh Riedl di posisi tersebut? Pemain yang sudah uzur seperti Firman utina dan Agus Indra kah?? Atau pemain muda yang bagus tapi tidak konsisten seperti Kim kurniawan dan Eka ramdani?? Atau kah pemain muda berbakat tapi sering cedera seperti Dedy kusnandar?? Afau pemain muda tapi body tidak ideal seperti Taufik?? Siapa coba yang bakal jadi pengganti Evan?? Apa ada pemain yang masih lebih layak setelah kemunculan Evan dimas??

Semua pecinta timnas indonesia pasti sudah tau betul dengan permainan dan kualitas seorang Evan dimas. Jadi rasa aneh saja kalaupun Evan benar tidak dimasukkan oleh Riedl ke skuad piala aff nanti.

So, semakin penasaran nih apa betul Riedl bakal membuat keputusan kontroversial dengan tidak mengikutkan Evan dimas??




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline