Lihat ke Halaman Asli

Bonus Ikhlas

Diperbarui: 28 Oktober 2023   16:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kalau Allah sudah berkehendak terjadi... Maka Jadilah. Tidak ada yang dapat menghalangi.
Berdebar jantungku ketika mendapat telepon menanyakan kesediaanku menemani salah satu keluarga temanku yang selama ini menjadikan aku sebagai tempat curhat masalah keluarganya untuk datang ke taman surga dan baitullah. Bukan saja aku gembira, sujud syukur atas karunia ini, tapi aku bingung karena tiket yang telah dibelikan waktu keberangkatan tinggal 12 hari lagi. Selama ini aku menjadi tempat curhat dan memberikan solusi kepada sahabatku tidak pernah terfikirkan kalau dia akan membalas dengan sesuatu. Aku ikhlas karena aku bisa merasakan kesulitannya. Aku hanya bantu sebatas motivasi dan do'a saja.

Aku gak banyak fikir lagi, segera kutelepon keluargaku di rumah, Alhamdulillah semua mengizinkan. Ini berarti keberangkatanku tanpa suami dan anak-anak.

Alhamdulillah semua proses perizinan mulai atasan langsung sampai di tingkat puncak...selesai dengan singkat. Selanjutnya proses suntik meningitis dan mengambil perlengkapan ke travel dilakukan dalam satu hari. Ini luuuar biasaa... belum pernah keberangkatan sebelunya yang serba cepat. Tidak ada yang mampu menghalangi kalau memang sudah izinNya.

Ini adalah kali ke tiga aku berangkat umroh dengan tidak mengeluarkan biaya sendiri alias gratis..tis...tis...tiiiis. Masyaa Allah... Alhamdulillah semoga Allah limpahkan beribu kali lipat menggantikan yang  telah diberikan kepadaku untuk sahabatku, dan keluarganya semoga selalu Allah bimbing untuk sakinah mawadah warahmah.


Tibalalah keberangkatan menuju tanah suci, tepat pukul 14.55, pesawat Oman air mulai bergerak. Bismillah dg izin Allah kasih sayang saya, kasih sayang Allah memohon kepada Allah energi alam semesta melindungi pesawat kami para tamu Allah. Assalamualaykum awan yang tersenyum mengiringi kami dlm perjalanan, sesekali bercanda membelai pesawat dan menyentuh dg gelombang2nya. selanjutnya saling menyapa tenang sambil mendoakan para tamu allah supaya dilancarkan, dimudahkan dlm ibadah penuh keberkahan dan mabrur.

Energi bahagia dan kasih sayang karena Allah ditebarkan dalam tiap langkah, setiap hari mendampingi dan mengiringi para tamu Allah untuk mencoba memberikan keamanan dan kenyamanan orang tua-orang tua yang kudampingi. Semoga perjalanan Jakarta - Muscat/Oman -- Madinah -- Makkah -- Jeddah -- Oman -- Jakarta selalu Allah ridhoi. Alhamdulillah semoga berkah untuk orang-orang yang kutemani perjalanan wisata rohani ke Taman Surga dan Baitullah.

Pengalaman ini terjadi awal tahun 2020, tepatnya Januari-Februari 2020, menjelang wabah COVID 19 menuju Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline