Pergi Jauh (1)
Tjiluwah
Mia Jamila
Raisa telah mengajukan pengunduran diri dari tempatnya bekerja selama tujuh tahun di suatu Bank terkenal di Jakarta. Ia harus mengikuti penempatan pertama suaminya sebagai pegawai Departemen Luar Negeri di luar negeri tepatnya di Peking (Beijing), Republik Rakyat Cina.
Raisa teringat kembali kepada pembicaraan nenek dan kakeknya yang ia panggil Eni dan Engki ketika Raisa masih duduk di Sekolah Dasar di Bandung pada tahun 1940.
Engki memotong kuku kaki Raisa dan langsung memanggil Eni.
"Eni, lihat kaki anak ini, ada tahi lalat di mata kakinya dekat tumit," kata Engki sambil menunjuk ke kaki Raisa.
"Anak ini akan pilampereun," kata Eni sambil memegang kaki Raisa.
"Apa itu pilampereun, Ni?" tanya Raisa.
"Biasanya kalau ada tahi lalat di kaki, nanti kalau sudah besar akan pergi jauh," kata Eni menjelaskan.
"Pergi jauh ke mana, Ni?" tanya Raisa kembali.
"Pergi ke Sumatera," kata Eni memberi contoh.