Lihat ke Halaman Asli

Mia Jamila

My Cross Stitch

HBH XI'76 2022

Diperbarui: 5 Juni 2022   07:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

mia Jamila

Sekolah Menengah Pertama merupakan masa tengah-tengah yang masih ada bau-bau kencurnya menuju bau asem....hi hi hi. Disini aku tidak menulis tentang masa itu tapi pertemuan yang sudah puluhan tahun lama tidak bertemu.  Masa pandemi covid selama dua tahun ini membuat orang tidak bersilaturahmi, jadi keinginan bertemunya sangat besar.

Gonjang-ganjing pertemuan silaturahmi sesudah Idul Fitri yaitu halal bi halal disingkat HBH sudah dimulai sejak awal Mei di grup WA XI'76. Admin panitia  semangat menggebrak-gebrak opa-oma, aki-nini, yangkung-yangti untuk ikut HBH. Setiap hari admin panitia rajin memposted daftar nama-nama kehadiran para lansia yunior ini. Kebetulan kita-kita ini tahun lalu dan ada yang tahun ini sudah menyandang status lanjut usia dan Insya Allah usianya berlanjut.

Warung Si Doel merupakan pilihan kita untuk silaturahmi, bang Rano dan mpok Dewi mengingatkan kita kepada sosok legend tempo masa SMA, Galih dan Ratna. Walau mpok Dewi bukan pasangan main mayanya bang Rano, tapi pasangan main dunia nyatanya. Terimakasih dan sukses selalu bang Rano dan mpok Dewi.

Ruri dan aku dapat tugas di meja presensi, wajah-wajah dibalik masker berdatangan. ada yang ingat ada pula yang lupa. "Siapa nih?" Ada yang langsung menjawab,  ada juga yang minta ditebak, "Lupa ya?" Mohon maaf kalau lupa ya, maklum ada yang tidak ketemu 46 tahun atau ketemu terakhir sama-sama di SMA. Memori kepala kita mungkin berbeda-beda ada yang muatan lebih 1GB, pas 1GB atau bahkan kurang, semua itu tidak menjadi masalah ya! Yang penting ingat tidak ingat, kamu ada dihati kita.

Yang hadir dipersilakan mencari nama di daftar presensi, menuliskan nomor hp dan tanda tangan, tapi sayang tidak ada kolom nomor rekening. Siapa tahu ada bagi-bagi door prize masuk ke rekening. Tiba-tiba Nyonya rumah yang tetap cantik, tanya name tag, "Name tag nya dibagiin dong, gw lupa nih sama nama cowo-cowonya kecuali mantan gw ...." "Siapa, ayo?" "Tunjuk tangan!"

Non Pinki dan Mr. Yiyep bersiap-siap untuk memulai acara HBH XI'76 2022. Busana Mr. Yiyep yang bersarung pink yang kita kira pinjam sama Novi ternyata koleksi pribadi. "Enaknya aja ini punya eik tahu!" Jelas Mr. Yiyep. Sambutan-sambutan datang dari Mas Galih yang sekarang menjadi anggota Dewan, buketu Asri Tjardiana yang pintar, senang guyon tapi tetap chubby dan pembacaan doa oleh Ustazh Ade Fahrul pemilik pesantren di Cikarang.  Acara pembukaanpun berlalu.

Bang Karno ingin melestarikan budaya Indonesia yaitu permainan angklung alat musik asli dari Jawa Barat. Kita semua diajak untuk bermain angklung, Kang angklung mengajarkan kita cara memegang dan kode-kode nada angklung yang dimainkan ternyata mudah dan mengasikkan.  Lebih seru lagi kalau photografer kita Ina Sadek sudah bereaksi pengikutnya banyak walau kejepretnya separuh wajah, cuma nongolin muka yang penting ada penampakan.

Suara-suara emas yang terpendam dari om Teddy, om AgusBud dan Sandra tetap Ambon manise menggebrak-gebrak opa-oma, aki-nini, yangkung-yangti untuk berjoget. "Tarik...bro sis jangan kasih kendor." Habis joget ... lapar makan ... ngobrol sana kemari ... terus joget lagi. Begitulah suasana di Warung si Doel hari Minggu 29 Mei 2022... pecah pokokne. Tampang dan bodi bisa berubah tapi itu suara dan kelakuan tidak berubah.

Liesma binti Burhanuddin tetap cempreng, Nila tetap kalem, langsing dan cantik, Woro tetap kocak, Vion kapten basket jadi tinggi langsing, Ruri tetap rajin, Mici tetap imut ... makanya Ade Fitriadi  kesesem. Lita tetap ga mau diam, Deli tetap becanda, Sussy Pakubuwono tetap cerewet, Uci tetap lincah kaya bola basket, Alice tetap Alis, Endang tetap pakai kaca mata. Waduh kalau ditulis semua bisa panjang nih, nanti ngantuk bacanya.
Teman-temanku ini tetap kalem dan cantik Marlin,  Lenna, Yuanita, Titin, Nita, Sari, Rini, Ita, Yani. "Siapa lagi ya?"

Rudy tetap bule, Radit tetap kocak, M. Arief tetap jaim, Ade Fitriadi tetap tinggi, Witjak tetap anaknya bu Nur, Pungki tetap kembarannya Wanto. Yang lainnya tetap  ganteng-ganteng Banul, Andi, Adji, Rines, Iwan, Sidik, Ruminto, Rully, Kemal, Tumpal, Basuki, Ediarto. "Siapa lagi ya?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline