Lihat ke Halaman Asli

Pelaksanaan Program Kerja KKN Unisri Kelompok 54 - Ketahanan Pangan dan Pengentasan Stunting Melalui Bibit Lele

Diperbarui: 1 September 2024   23:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wonogiri, 20 Agustus 2024 – Kelompok 54 KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) dengan bangga mengumumkan bahwa mereka telah sukses melaksanakan program kerja yang bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan dan membantu upaya pengentasan stunting di desa Guno, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri.

Dalam program kerja ini, Kelompok 54 mengambil inisiatif dengan memberikan bantuan bibit lele beserta pakannya kepada masyarakat setempat yang mengalami stunting. Program ini dilaksanakan sebagai langkah konkret untuk memberdayakan masyarakat dalam upaya peningkatan gizi dan ketahanan pangan. Selain itu, budidaya ikan lele dipilih karena merupakan salah satu sumber protein yang mudah diakses dan bernilai gizi tinggi, sehingga sangat berpotensi membantu penanganan masalah stunting di wilayah tersebut.

Pemberian Bantuan Benih Lele dan Pakannya kepada Masyarakat

Program kerja ini melibatkan edukasi tentang cara budidaya ikan lele yang baik dan berkelanjutan, serta memberikan pendampingan teknis kepada warga setempat. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan lahan yang ada untuk budidaya ikan lele, sehingga dapat mencukupi kebutuhan pangan keluarga serta mendukung pertumbuhan anak-anak secara optimal.

"Kami berharap bantuan bibit lele ini dapat menjadi solusi jangka panjang bagi masyarakat untuk mengatasi masalah ketahanan pangan sekaligus berkontribusi pada pengentasan stunting. Melalui kerja sama ini, kami ingin memberdayakan masyarakat untuk bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka," ujar perwakilan dari Kelompok 54 KKN Unisri.

Program ini mendapatkan respon positif dari masyarakat dan pemerintah setempat yang berharap agar inisiatif ini terus berkelanjutan dan dapat dikembangkan lebih luas lagi di masa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline