Lihat ke Halaman Asli

episode mungkin

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

MUNGKIN

dipucuk awan

halimun itu bergelut dan menari

mungkin zappin atau apa

iramanya menabuh dadaku

bergetar.kulihat ada yg ingin mengucap:

sedebur cinta sedang terperangkap

sepi menanti.

diawan,ada debur yang kucari

disela rindu yang terpatri bersama hasrat.

(2006,BNA)

Mungkin 2

aku termangu diatas ketinggian

menatap garis laut dan awan

bertemu pada garis bumi;

memencarkan damai selamat datang

awan tengah mencumbu angin

menari dalam bayang-bayang laut

aku terlanjur rindu padamu.

(2006,BNA)

Datanglah

alangkah lamban waktu untuk dapat bertemu

gemuruh sunyi kian tak teduh dalam diri

setiap berteriak

rindulah yang selalu membentur pulang

ah, dimanakah kelipmu?

terangilah rindu ini.

(2006,BNA)



Mungkin 3

waktu telah mengumpulkan diriku

dimasa lalu dan impian jiwaku yang akan datang

seperti mawar putih yang keluar darijantung bumi

indah,terang dan wangi

ia berisi ruh,kesucian dan cinta.

(2006,bna)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline