Lihat ke Halaman Asli

Kecupan Perpisahan

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sendiri kumenatapmu di balik pintu/ kau masih sama seperti waktu-waktu dulu/ datang dengan keping keping kenangan yg tersendat dalam ingatan/

kaukah itu yg pagi pagi buta menyalakan rindu dalam tungku hatiku/
kaukah itu yang memanggil-manggil dalam malam yang mengigil/

mendekatlah, rindu ini seperti nadi yang selalu berdenyut setiap kali/ kemarilah jangan biarkan kasmaran ini kian menepi/

tapi aku tak bisa berdusta meski bukan lewat kata-kata/ aku tak bisa berpura-pura sebab telah jelas akhir cerita/

Inilah malam itu/ ketika pelukan dan sentuhan menjadi tawar dan hambar/

Apakah yang bisa diberikan oleh kecupan kalau hanya untuk menyampaikan salam perpisahan?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline