Lihat ke Halaman Asli

Wisnu Djatiprasodjo

Wisnu DjatiPrasodjo adalah freelancer blogger.

Jejak Terakhir Ibu Malam

Diperbarui: 18 Agustus 2024   01:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibu Malam Masih Mengintai/dok. pri

Di sebuah apartemen di Jakarta, Sinta yang tengah menikmati waktu santainya tiba-tiba menerima telepon dari Saskia. "Sinta, kamu harus hati-hati. Ibu Malam sedang mencarimu. Arina sedang dalam perjalanan untuk menemuimu," suara Saskia terdengar penuh kekhawatiran.

"Apa? Ibu Malam? Maksudmu yang jahat itu?" Sinta bertanya dengan nada cemas.

"Ya, Sinta. Jangan keluar dari apartemenmu. Arina punya cara untuk melindungimu, tapi kau harus tetap di dalam sampai dia sampai," Saskia menjelaskan.

Beberapa menit kemudian, Arina tiba di apartemen Sinta. Dengan wajah serius, Arina segera membuka kitab kuno yang ia bawa. "Aku akan melantunkan mantra perlindungan ini. Tapi kau harus tetap tenang, Sinta," kata Arina sambil mulai membaca mantra dari kitab itu.

Di sisi lain kota, Raka, Saskia, dan Bagas sedang melaju kencang menuju Jakarta. Bagas yang biasanya pendiam kini tampak gelisah. "Aku merasa sesuatu yang buruk akan terjadi. Kita harus segera sampai!" Bagas berkata dengan tegas.

Namun, suasana tegang itu sedikit mereda ketika tiba-tiba mobil mereka berguncang keras setelah melintasi jalan berlubang. Saskia, yang duduk di samping Bagas, kehilangan keseimbangan dan tanpa sengaja menyentuh dada Bagas. Dengan segera, dia melihat tanda lahir yang ada di sana.

"Heh, tunggu sebentar! Tanda lahirmu sama persis dengan punyaku!" kata Saskia sambil tertawa kecil, mencoba meredakan ketegangan.

Bagas tersipu malu, tetapi Raka yang duduk di kursi pengemudi segera menginterupsi, "Fokus, kalian berdua. Kita sedang dalam misi penyelamatan, ingat?"

"Maaf, tapi ini serius, Raka," Saskia kembali serius. "Aku penasaran, kenapa kita bisa punya tanda lahir yang sama?"

"Ada banyak yang harus dijelaskan nanti, Saskia. Tapi yang pasti, ini bukan kebetulan," jawab Bagas dengan nada misterius.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline