Ritus keagamaan Islam di tatar Sunda dari tahun ke tahun tetap berlangsung. Terlebih dalam bulan Rabiul Awal yang bertepatan dengan bulan dilahirkannya Nabi Muhammad SAW.
Hal itu dilakukan juga warga Kampung Seuseupan Desa Sukahati Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor yang rutin melaksanakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW (muludan) dan haul orang tua yang sudah tiada.
Jamaah muludan dan haul (Dok: Djadjas)
Seperti yang terlihat pada hari Jum'at, (20/9/2024) dilakukan oleh keluarga besar Ade Asep Sunarya S.Pd yang mengadakan muludan dan orang tua yang sudah menghadap Allah SWT yaitu haul almarhum Abah Haji Mahfudin yang ke 12, haul almarhumah Hajah Maesaroh yang ke 17 dan haul H. Memed yang ke 7.
Rangkaian peringatan maulid Nabi dan haul ini dimulai hadiah zikir puji, tawasul, pembacaan Yasin, mahalul qiyam, yang dipandu oleh KH Acep Komarudin dipungkas dengan ceramah agama Islam
Peringatan muludan dan haul ini dihadiri ratusan warga Desa Sukahati Citeureup dan sekitarnya.
Salah satu bingkisan (Dokpri)
Di ujung kegiatan para jemaah mendakatkan bingkisan yang dikenal disebut berekat atau ambeng.(DJADJAS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H